Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Usai Tertimpa Pohon Tumbang, JPO Gelanggang Remaja di Jatinegara Belum Bisa Dilalui

Kompas.com - 11/11/2021, 16:28 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan penyeberangan orang (JPO) Gelanggang Remaja di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista) Raya, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, belum bisa dilalui pejalan kaki setelah insiden pohon tumbang.

Pantauan Kompas.com di lokasi, bagian JPO yang rusak tertimpa pohon masih dalam perbaikan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.

Pintu masuk JPO yang dari arah Cawang juga masih dipasang tali rafia.

"Memang belum bisa digunakan, JPO-rusak," kata Sekretaris Camat Jatinegara Sapto Tjahyadi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Rusak Tertimpa Pohon, JPO Otista Belum Dapat Dilintasi Pejalan Kaki

Di lokasi, para petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Jakarta Timur juga masih memotong pohon tumbang menjadi bagian yang lebih kecil, kemudian diangkut menggunakan truk.

Dua pohon besar tumbang dan menimpa beberapa kendaraan di Jalan Otista Raya, Bidara Cina, Selasa pekan ini.

"Informasinya ada 17 unit motor, mobil dua unit (yang tertimpa)," kata Lurah Bidara Cina Yudhie Hartono di lokasi.

Dua orang diinformasikan menderita luka.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jatinegara Timpa JPO dan Belasan Kendaraan, 2 Orang Terluka

"Jadi yang tumbang ada dua pohon. Pohon yang pertama yang paling tinggi, belum tahu namanya, satu lagi pohon beringin," ujar Yudhie.

Dua pohon itu berlokasi di kantor BRI Inspeksi Jakarta. Namun, tumbangnya mengarah ke PT Essence Indonesia.

"Pohon beringin ini terlalu berat bebannya, ikut runtuh juga," kata Yudhie.

Pohon tumbang juga menimpa JPO Gelanggang Remaja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com