Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jakarta Masuk 50 Besar Kota Terbaik Penanganan Covid-19 di Dunia

Kompas.com - 11/11/2021, 18:20 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan Jakarta masuk 50 besar kota di dunia yang dinilai terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19, salah satu indikatornya adalah capaian vaksinasi.

"Jakarta saat ini masuk 50 besar kota terbaik dalam penanganan Covid-19," kata Anies saat saat membuka kegiatan Jakarta Investment Forum (JIF), di Jakarta, Kamis (11/11/2021), seperti dikutip Antara.

Anies menjelaskan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemprov DKI, capaian vaksinasi dosis pertama warga di Jakarta hingga 10 November 2021, mencapai hampir 10,98 juta orang.

"Sedangkan, capaian vaksinasi dosis kedua mencapai 8,6 juta orang," katanya.

Baca juga: Anies Undang Investor Tanamkan Modal di Jakarta

Dari jumlah itu, 67 persen di antaranya adalah warga dengan KTP DKI Jakarta dan yang lainnya warga non KTP DKI Jakarta.

Sebelumnya, lembaga yang menjadi bagian konsorsium internasional non-profit dan komersial, Deep Knowledge Analytics (DKA), menempatkan Jakarta berada di peringkat ke-47 dari 50 besar kota di dunia yang dinilai terbaik dalam penanganan pandemi Covid-19, dengan total skor 51,43.

DKA menjelaskan, hasil kajian itu berdasarkan data yang dikumpulkan hingga September 2021 dalam analisis bertajuk COVID-19 City Safety Ranking pada kuartal II-2021.

Baca juga: Di-roasting Kiky, Anies: Untung Pakai Baju Damkar Jadi Tahan Panas

Tolok ukur dalam menganalisis respons kota dalam penanganan pandemi Covid-19 itu adalah, vaksinasi, ekonomi, pencegahan, tata kelola pemerintahan, dan keamanan.

DKA menjelaskan, dalam analisis tersebut menggunakan total 8.000 data dengan mengaplikasikan kerangka analisis yang disusun menggunakan 114 indikator, yakni kualitatif dan kuantitatif.

Kemudian diklasifikasikan menjadi lima kategori yang diterapkan 72 kota di dunia.

Lalu, dari 72 kota itu mengerucut menjadi 50 besar kota di dunia dengan skor tertinggi.

Dari hasil kajian terhadap 50 kota besar itu, untuk indikator ketahanan ekonomi, Jakarta memiliki nilai 11,05.

Kemudian, efisiensi pemerintah nilainya mencapai 10,61, manajemen kesehatan 9,17, efisiensi karantina mencapai 12,81, dan vaksinasi 7,78.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com