BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mencatat 1.665 warganya terserang demam berdarah dengue (DBD) sejak Januari hingga Oktober 2021.
“(Hingga) Oktober 2021 jumlah penderita kasus DBD yang terdapat sebanyak 1.665 kasus,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Nia Aminah Kurniati, Jumat (12/11/2021).
Dari catatan tersebut, temuan terbanyak terjadi pada Juni 2021 dengan 471 warga terkena DBD.
Baca juga: Kasus DBD Merebak di Jakarta Selatan, 424 Warga Terjangkit hingga November 2021
“Untuk catatan kasus DBD yang paling terendah terjadi pada awal bulan Januari 2021, yaitu untuk kasus DBD yang tercatat hanya sebanyak 29 kasus saja,” ujarnya.
Pada Februari terdapat 78 kasus, Maret 199, April 330, Juni 217, Juli 117, Agustus 113, September 76 , dan Oktober 35 kasus.
Nia mengimbau masyarakat memperkuat pelaksanaan gerakan "Satu Rumah Satu Jumantik" dengan melibatkan segenap anggota keluarga agar berperan sebagai juru pemantauan jentik (jumantik) di rumah masing-masing.
Dia juga meminta warga melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan cara 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur di lingkungan sekitar rumah, kantor, sekolah, atau tempat-tempat umum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.