Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrak Lari di Antasari Masih Belum Juga Terungkap

Kompas.com - 15/11/2021, 12:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pekan berlalu, kasus tabrak lari yang dialami pria berinisial AK (45) di Jalan Pangerang Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan, belum terungkap. Identitas pelaku atau sopir mobil dalam tabrakan itu belum berhasil diidentifikasi polisi.

Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Edi Suprianto mengatakan, kendala yang dialami polisi dalam menyelidiki kasus tabrak lari itu adalah minimnya rekaman CCTV dan saksi di lokasi kejadian.

"Satu, CCTV kami belum menemukan. Kedua dari sisi saksi, kami belum ada dan bisa kami mintai keterangan, saksi yang melihat saat di TKP," kata Edi di Fatmawati, Senin (15/11/2021).

Baca juga: Polisi Minta Sopir yang Tabrak Orang di Antasari Serahkan Diri

Edi menerangkan, meski ada saksi yang melihat saat korban tewas usai ditabrak tetapi tidak yang mengetahui ciri dan jenis kendaraan yang terlibar.

"Kalaupun ada saksi, dia tidak meyakini kendaraan-kendaraan yang melintasi saat itu, karena pada saat kejadian masih relatif pagi," ucap Edi.

Sampai saat ini penyidik masih menganalisa satu rekaman CCTV yang telah diamankan dari lokasi kejadian. Namun hasil analisa belum dapat disampaikan karena belum menemui titik terang.

"Masih dianalisa (rekaman CCTV) , hasilnya belum dikeluarkan. Nanti kami lihat dulu. karena yang melaksanakan dari Subdit Gakkum, nanti kami akan koordinasi," kata Edi.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi pada 1 November ini sekitar pukul 04.30 WIB. Korban tewas setelah tubuhnya terpental dan membentur tiang beton Flyover Antasari.

Salah satu warga, Putra, menceritakan, kecelakaan itu bermula saat korban menitipkan mobil ke tempat cuci steam yang tak jauh dari lokasi kejadian. Korban diketahui merupakan pelanggan tempat cuci mobil itu.

"Memang langganan dia cuci mobil di sini. Kemarin itu cuci mobil, kemudian ditinggal. Dia jalan mau shalat subuh ke masjid," kata Putra pada 3 November.

Masjid yang akan dituju korban yakni Masjid Al-Ikhlas yang berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian.

Putra mengatakan, korban mengalami luka parah di bagian kepala. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com