JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya angkat jempol saat ditanya awak media terkait lokasi sirkuit Formula E.
Anies ditanya awak media terkait penyelenggaraan Formula E sesaat setelah mengantar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD ke mobilnya dari Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Selain ditanyakan soal lokasi sirkuit Formula E, Anies juga dicecar pertanyaan terkait persiapan ajang balap mobil listrik tersebut.
Baca juga: Jakpro: Tiket Formula E Tidak Semahal di Mandalika
Anies memberikan isyarat melambaikan tangan dan mengangkat jempol kanannya.
Anies yang berseragam cokelat tersebut tidak menjawab sepatah kata pun terkait pertanyaan Formula E.
Dia hanya mengangkat alis dan langsung masuk ke Pendopo Gubernur DKI Jakarta.
Sebagai informasi, penentuan sirkuit Formula E sudah dua kali mengalami penundaan.
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko 6 Oktober 2021 sempat menyebut letak sirkuit akan ditetapkan Oktober 2021 dan sudah menyiapkan lima alternatif sirkuit.
"Nanti FEO akan datang untuk survei Oktober ini, mapping semua, kemudian dibuat homologasi baru nanti dapat sertifikat, dan baru akan ditentukan yang bagus alternatif 1 atau 2," tutur Gunung.
Baca juga: Apa Isi Dokumen Formula E Setebal 600 Halaman yang Diserahkan Jakpro ke KPK?
Namun Gunung kembali merevisi pernyataannya 3 November 2021 dan menyebut lokasi sirkuit akan ditetapkan akhir November 2021.
"Kemungkinan penentuan (lokasi sirkuit) akhir November sudah ditentukan," ujar Gunung.
Terakhir, Senin 15 November kemarin Gunung kembali merevisi pernyataannya dan menyebut penentuan letak sirkuit Formula E ditunda kembali hingga Desember 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.