JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang bangunan kafe yang dibangun tepat di atas saluran air di Kemang, Jakarta Selatan, menjadi berita yang paling banyak dibaca, Selasa (16/11/2021).
Selain itu, ada pula berita tentang warga yang menggugat Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pengadilan gara-gara pinjaman online.
Kompas.com merangkum sejumlah berita terpopuler Jabodetabek sepanjang Selasa kemarin di sini:
Sejumlah kafe berdiri di atas saluran air di kawasan langganan banjir di Kemang Utara, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kafe yang menyalahi aturan tersebut diketahui sudah ada bertahun-tahun lamanya, tetapi tidak ditindak oleh pihak yang berwenang.
Baca juga: Aneh tapi Nyata, Saluran Air di Jakarta Disulap Jadi Kafe sampai Ruang Tamu
Camat Mampang Prapatan Djaharuddin berdalih tidak melihat bangunan yang ada di atas saluran air tersebut karena terletak di dalam pekarangan rumah.
“Susah untuk kami memonitor aktivitas di belakang rumah. Izin secara administrasi ada, tapi kadang kan PTSP tidak melihat secara fisik,” ujar Djaharuddin, Senin (15/11/2021).
Diyakini, keberadaan kafe di atas saluran air tersebut memicu terjadinya banjir yang lebih parah di kawasan Kemang.
Djaharuddin mengatakan, pihaknya sudah memanggil pemilik kafe dan meminta mereka membongkar bangunannya sendiri.
Baca berita selengkapnya di sini.
Presiden Joko Widodo digugat oleh 19 warga ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena dianggap tak bisa mengendalikan perusahaan pinjaman online (pinjol).
Salah satu penggugat adalah Donna, dia pernah menjadi korban teror perusahaan pinjol hingga berbuntut pemecatan dari pekerjaannya.
Baca juga: 4 Tahun Anies Jadi Gubernur, Kepulauan Seribu Disebut Masih Jauh Tertinggal dari Daratan Jakarta
Donna mengatakan, teror itu terjadi pada pertengahan 2018, saat perusahaan pinjol belum menjamur seperti sekarang.
Ia menjadi orang yang pertama kali melaporkan teror pinjol ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta.
"Saya itu korban pertama yang lapor ke LBH. Jadi karena saya pelapor pertama, mereka mau saya ikut (dalam gugatan). Dan saya pikir juga memang perlu. Kalau enggak ada tindakan, enggak berhenti ini masalah," kata Donna, Selasa.