Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Hari Ini, Gerai Terbanyak di Pinang

Kompas.com - 18/11/2021, 08:04 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, menggelar vaksinasi Covid-19 di berbagai kecamatan di wilayah tersebut, Kamis (18/11/2021) ini.

Pemkot Tangerang melalui akun Instagram resminya, @tangerangkota, membagikan jadwal vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan di sejumlah kecamatan beserta persyaratannya.

Warga yang mau melakukan vaksinasi Covid-19 harus dalam kondisi sehat, membawa fotokopi KTP, ber-KTP Kota Tangerang, dan membawa alat tulis sendiri.

Baca juga: Capaian Rendah, Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Kota Tangerang Akan Digencarkan

"Membawa sertifikat vaksin dosis pertama jika akan divaksin dosis dosis kedua. Untuk vaksin remaja (usia 12-17 tahun) membawa fotokopi kartu keluarga (KK) atau kartu identitas anak (KIA)," tulis akun tersebut pada Rabu malam.

Pemkot Tangerang mengingatkan kepada peserta vaksinasi untuk menerapkan protokol kesehatan di lokasi vaksinasi Covid-19.

Berikut adalah daftar lokasinya:

1. Kecamatan Karang Tengah

  • Kelurahan Pedurenan dan Kelurahan Pondok Pucung: vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Pedurenan'.
  • Kelurahan Karang Tengah: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Karang Tengah.


2. Kecamatan Pinang

  • Kelurahan Pinang: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Pinang.
  • Kelurahan Kunciran Indah: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Kunciran Indah.
  • Kelurahan Sudimara Pinang: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di GOR Sudimara Pinang.
  • Kelurahan Kunciran: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Gedung MUI Pinang.

3. Kecamatan Cibodas

  • Kelurahan Cibodas Baru: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Cibodas Baru.
  • Kelurahan Panunggangan Barat: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Panunggangan Barat
  • Kelurahan Cibodasari: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Cibodasari.

4. Kecamatan Larangan

  • Kelurahan Larangan Indah: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Posyandu Tomat dan Posyandu Wortel, RW01, Kelurahan Larangan Indah.
  • Kelurahan Larangan Selatan: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Posyandu Mawar, RW04, Kelurahan Larangan Selatan.

5. Kecamatan Batuceper

  • Kelurahan Batuceper: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Batuceper.
  • Kelurahan Porisgaga, Kelurahan Poris Jaya, Kelurahan Porisgaga Baru: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di di Puskesmas Porisgaga.

6. Kecamatan Karawaci

  • Kelurahan Pasar Baru: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Gedung LEPISI.

7. Kecamatan Ciledug

  • Kelurahan Parung Serab: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua Kantor Kelurahan Parung Serab.

8. Kecamatan Neglasari

  • Kelurahan Kedawung Wetan: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Kantor Kelurahan Kedawung Wetan

9. Kecamatan Cipondoh

  • Kelurahan Kenanga, Kelurahan Cipondoh, dan Kelurahan Cipondoh Makmur: vaksinasi covid-19 dosis pertama dan dosis kedua di Puskesmas Cipondoh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com