Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Akhirnya Mulai Revitalisasi Trotoar Jalan Margonda

Kompas.com - 19/11/2021, 18:53 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) akhirnya mulai menata atau merevitalisasi trotoar di Jalan Margonda Raya.

Sebelumnya, penataan trotoar di Jalan Raya Margonda sempat terancam batal lantaran adanya opsi penggeseran anggaran untuk penanganan Covid-19.

“Ya benar, kami tengah melakukan penataan trotoar dan inlet saluran di Jalan Margonda Raya. Saat ini kami kerjakan segmen I,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty dalam keterangan resminya, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Muncul Klaster PTM Terbatas di Depok, Ini Instruksi Wali Kota

Proyek penataan trotoar Jalan Margonda Raya dimulai dari sisi timur dari batas Jalan Margonda Raya dan Jalan Siliwangi sampai Jalan Dahlia.

Kemudian, sisi barat dari jalan masuk Kafe Poelang Kampung sampai pintu keluar Balai Kota Depok.

“Pekerjaan berlangsung sejak 9 November sampai dengan 27 Desember 2021. Adapun penataan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Depok dengan nilai Rp 2,5 miliar,” lanjut Citra.

Untuk pekerjaan lanjutan segmen I, kata Citra, akan dilaksanakan tahun depan. Begitu pun dengan pekerjaan segmen II dan III.

“Insya Allah tahun depan kami rampungkan penataan di sepanjang Jalan Margonda,” kata Citra.

Baca juga: Akarnya Rapuh, Pohon di Depan Kantor Wali Kota Depok Tumbang

Diketahui, seksi/segmen 2 adalah ruas Jalan Margonda Raya dari Simpang Ramanda hingga Simpang Juanda.

Sementara itu, seksi 3 membentang dari Simpang Juanda hingga Jalan Akses UI yang berbatasan dengan Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok berencana merevitalisasi trotoar Margonda selebar tiga meter dengan dilengkapi jalur sepeda di atasnya. Selama ini, jalur sepeda di Jalan Margonda Raya kerap dipakai untuk parkir motor.

"Banyak motor parkir di jalur sepeda sehingga mereka mengeluh kepada kita. Jalur sepeda nanti dinaikkan ke trotoar, ke atas, supaya yang ingin naik sepeda lebih aman jalurnya," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pada Juni lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com