Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Bentrokan Seperti di Ciledug, Polsek Jagakarsa Kumpulkan Sejumlah Ormas

Kompas.com - 21/11/2021, 15:52 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jagakarsa mengumpulkan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mencegah bentrokan.

Kapolsek Jagakarsa, Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, ormas-ormas dikumpulkan di Pelataran Polsek Jagakarsa pada Sabtu (20/11/2021) malam.

“Saya mengajak, mengingatkan, saling menjaga harkamtibmas kepada ormas wilayah Jagakarsa, untuk guyup rukun, kompak, saling bertoleransi menjaga kampung,” kata Endang dalam keterangannya, Minggu (22/11/2021) siang.

Baca juga: Anggota FBR Joglo Tewas, Polisi Duga Pelaku Lebih dari 10 Orang

Adapun ormas-ormas yang dikumpulkan seperti FBR, Forkabi, Pemuda Pancasila, dan Pemuda Batak Bersatu.

Endang meminta para ormas bisa meredam dan mendinginkan situasi jika ada kejadian di luar wilayah Jagakarsa.

“Jangan ikut memprovokasi rekan-rekan yang lain, supaya wilayah hukum Polsek Jagakarsa tetap kondusif,” kata Endang.

Endang mengatakan, pertemuan ini dilakukan agar para ormas bisa terkendali. Dengan demikian, tak ada gesekan di wilayah Jagakarsa.

“Nongkrong bareng untuk antisipasi supaya kejadian tidak terulang lagi seperti di wilayah Joglo dan Ciledug Tangerang,” ujar Endang.

Baca juga: Insiden di Markas Dua Ormas Jakbar, Polisi: Terkait atau Tidak, Tunggu Proses

Seperti diketahui, bentrokan antar ormas terjadi di wilayah Joglo, Jakarta Barat; dan Ciledug, Tangerang.

Seorang anggota ormas Forum Betawi Rempug (FBR) Joglo, Jakarta Barat, berinisial DA (27) tewas diduga dikeroyok dalam keributan yang terjadi di Gardu FBR, Joglo, Minggu (14/11/2021) pukul 23.00 WIB.

Bentrokan ormas di Ciledug, Tangerang terjadi pada Jumat (19/11/2021) malam.

Bentrokan kedua ormas itu diawali dengan kerusakan pos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com