Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Murid PAUD Anyelir Bahagia Anaknya Bisa Belajar di Kelas Usai Segel Dibuka

Kompas.com - 22/11/2021, 13:11 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Orangtua murid PAUD Anyelir mengungkapkan rasa bahagianya setelah segel paksa gedung sekolah tersebut mulai dibuka pada Senin (22/11/2021).

Sebagaimana diketahui, gedung PAUD Anyelir yang terletak di Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, disegel paksa oleh Ketua RW 004 Pedurenan MAK sejak Februari 2021.

Imbas penyegelan paksa tersebut, murid-murid di sana terpaksa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di luar gedung sekolah.

Seorang wali murid bernama Basrah (60) merasa senang setelah gedung PAUD Anyelir dapat kembali diakses.

"Senang sekali. Kalau di luar ruangan kan berisik kendaraan ya. Begitu masuk tuh, cucu saya senang sekali. Dari pagi dia sudah datang," ucapnya saat ditemui di PAUD Anyelir, Senin.

Baca juga: Akhirnya, Mulai Hari Ini Murid PAUD Anyelir Bisa Kembali Belajar di Dalam Gedung Sekolahan

Dia merasa, pihak PAUD Anyelir sudah berjuang keras hingga gedung sekolahan tersebut dapat kembali diakses.

Menurut Basrah, penyegelan gedung sekolah itu baru terjadi setelah MAK menjabat sebagai ketua RW.

"Ya bingung aja saya. Dulu-dulu enggak pernah ada kayak gini. Saya bingung, tapi kita mau gimana lagi. Ya dulu berharapnya ini bisa dibuka lagi," paparnya.

"Kalau di sini kan bayarannya saja ketahuan murah, terjangkau, gurunya juga bener-bener baik. Terharu saya, ngajarnya ikhlas," sambung Basrah sembari menahan tangis.

Baca juga: Senasib dengan PAUD Anyelir, Ini Pengakuan Pedagang Dimintai Iuran hingga Rp 500.000 oleh Pak RW

Wali murid lainnya bernama Neneng (32) turut mengungkapkan perasaan bahagianya saat segel gedung PAUD Anyelir sudah dibuka.

"Senang banget ya bisa sekolah di dalam lagi. Kalau misal (belajar di luar saat) hujan, kan bisa kehujanan. Ya alhamdulillah kita bisa kembali masuk (ke dalam gedung)," ucap Neneng saat ditemui, Senin.

Neneng menyebutkan, terdapat banyak perbedaan saat murid-murid mengikuti PTM di dalam dan di luar gedung sekolah.

"Di dalam lebih bersih. Kedengaran juga kalau gurunya ngajar. Kalau di luar bising sama suara kendaraan," tutur Neneng.

Baca juga: Minta Duit Iuran Gedung ke PAUD Anyelir, Ketua RW: Itu Bercandaan Saja

Pengelola PAUD Anyelir Cici sebelumnya mengungkapkan, akhirnya segel dibuka bersama pengelola, wali murid, dan siswa PAUD di sana.

Cici menyebutkan, siswa PAUD Anyelir merasa senang saat memasuki gedung sekolah. Sebab, mereka sama sekali belum pernah memasuki gedung sekolah selama pandemi Covid-19.

"Yang senang anak-anak ya karena hari ini bisa masuk ke dalam kelas dengan penuh kebahagiaan. Dari tahun kemarin kan anak-anak enggak pernah menginjak sekolahan," ucap Cici.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, murid-murid PAUD Anyelir terlihat bahagia saat memasuki gedung sekolahan mereka. Pada Senin ini, mereka belajar hitung-hitungan dasar dan menyusun angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com