JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjenguk Iptu Lukas Marbun yang tengah dirawat di Rumah Sakit Carolus, Jakarta, akibat ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba.
Kapolda mendatangi RS Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (22/11/2021) sore. Ia langsung menuju ruangan tempat Iptu Lukas dirawat.
Setelah itu, Fadil memberi keterangan pada media.
"Saya barusan membesuk anggota Satres Narkoba Polres Jakpus Iptu Lukas Marbun, ada perlawanan dari tersangka bandar narkoba," kata Fadil dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Polisi yang Ditabrak Bandar Narkoba Alami Patah Tulang Kaki
Fadil mengatakan, Iptu Lukas mengalami luka patah kaki kiri akibat ditabrak dan dilindas bandar narkoba menggunakan mobil.
Iptu Lukas telah menjalani operasi pada pagi tadi.
"Alhamdulillah selesai tindakan operasi kondisinya sudah baik," kata Fadil.
Fadil berharap kedatangannya bisa memberi dukungan kepada anggotanya agar tetap semangat dan tidak pernah menyerah untuk melawan peredaran gelap narkotika.
Fadil menambahkan, bandar narkoba yang menabrak Iptu Lukas saat ini masih dalam pencarian.
Namun polisi sudah berhasil mengamankan 35 Kg sabu dari tersangka bandar narkoba itu.
"Kita sudah identifikasi tersangka. Doakan saja dalam waktu dekat tersangka yang menabrak anggota dan kemudian kabur bisa kita tangkap," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Polisi Ditabrak Bandar Narkoba, Berawal Menyamar Jadi Pembeli Sabu
Iptu JM ditabrak dan dilindas oleh bandar narkoba saat operasi penangkapan bandar narkoba di Cirebon, Minggu (21/11/2021).
Kasat Reserse Narkoba Polres Jakpus Kompol Indrawienny Panjiyoga mengatakan, insiden tersebut bermula dari pengembangan kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu di wilayah Jakpus.
Polisi kemudian mendapatkan petunjuk yang akhirnya mengarah kepada bandar sabu.
Polisi lalu melakukan penyamaran dengan berpura-pura menjadi pembeli sabu.