JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat ada 26 kejadian pohon tumbang saat angin kencang melanda wilayah ibu kota pada Selasa (23/11/2021) malam.
"Ada 26 kejadian pohon tumbang saat fenomena angin kencang kemarin," kata Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Jakarta Rian Sarsono saat dihubungi, Rabu.
Rian menjelaskan, kejadian pohon tumbang terjadi di lima wilayah DKI Jakarta.
Kejadian pohon tumbang paling banyak terjadi di Jakarta Selatan, antara lain di daerah Pejaten Barat, Kalibata, Petukangan Utara, Kelurahan Gunung dan Pela Mampang.
Baca juga: Angin Kencang di Jakarta, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Pulogadung
Sementara itu, pohon tumbang di Jakarta Barat terjadi di Pegadungan, Kamal, Prepedan dan Jembatan Besi.
Kejadian pohon tumbang di Jakarta timur berada di Pulogadung dan di Jakarta Utara berada di Pademangan Timur.
Sementara di Jakarta Pusat, pohon tumbang terjadi di wilayah Karet Tengsin, Cempaka Putih Timur dan Cempaka Putih Barat.
Akibat pohon tumbang di Karet Tengsin, salah satu warga, Prayogo (30) mengalami luka memar di bagian wajah dan punggung.
Prayogo dibawa ke RS AL Mintohardjo pascakejadian itu.
Baca juga: Ini Penjelasan BMKG soal Penyebab Angin Kencang di Wilayah Jakarta Semalam
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, angin kencang di wilayah Jakarta semalam kecepatannya berkisar antara 28-46 km/jam dan terjadi sekitar pukul 18.30-19.00 WIB
Dari hasil analisis dinamika atmosfer, dapat diidentifikasi bahwa fenomena angin kencang tersebut terjadi karena adanya aliran massa udara yang cukup kuat dari wilayah Samudera Hindia sebelah Barat Banten yang bertiup ke arah timur hingga di sekitar wilayah utara Tangerang dan Jakarta.
"Aliran massa udara yang cukup kuat tersebut dipicu secara tidak langsung oleh perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan sebagai dampak dari keberadaan pola tekanan rendah di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, termasuk adanya Siklon Tropis Paddy," kata Deputi bidang Meteorologi BMKG Kuswanto, Rabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.