JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, sebagian tempat di Ibu Kota mulai kendur dalam melaksanakan skrining status vaksinasi Covid-19 para pengunjung.
Menurut dia, hal itu menjadi tantangan dalam menjaga kondisi pandemi Covid-19 yang saat ini sudah terkendali, terutama pada masa libur Natal dan tahun baru mendatang.
"Tantangannya adalah banyak tempat mulai kendur. Merasanya sudah aman sehingga masuk mal, ya sudah masuk aja. Nanti rombongannya lima orang, tiga di-scan, dua enggak," ujar Anies kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Protokol Kesehatan Sejumlah Destinasi Diperketat Saat Status PPKM Level 3 Libur Nataru
"Praktik di lapangan mulai kendur. Begitu kemudian ada juga tempat-tempat yang aplikasinya tidak berjalan, lalu (dikatakan), 'Oh ya ini sistemnya down'. Ya, jangan. Sistemnya harus dibuat berfungsi dan semua orang harus diperiksa," ungkapnya.
Anies meminta semua pengelola fasilitas umum supaya disiplin.
"Ada orang masuk harus scan, kalau ada orang keluar harus scan," ujar Anies.
"Sehingga, masyarakat merasa aman datang ke sebuah tempat karena tahu pengunjung semua sudah terdeteksi menggunakan sistem Peduli Lindungi yang ada," kata dia.
Satu lagi tantangan bagi DKI Jakarta untuk melewati masa libur Natal dan tahun baru adalah pekerjaan rumah untuk merampungkan vaksinasi Covid-19.
Saat ini, berdasarkan data fasilitas kesehatan, Pemprov DKI sudah melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap lebih dari 11 juta warga, dan dosis dua 8,9 juta warga.
"Bagi yang belum vaksinasi, segera tuntaskan. Siapa yang belum vaksin? Kebanyakan orang tua dan anak-anak," kata Anies.
"Bagi orang dewasa, cek apakah ada orangtuanya, paman, nenek, kakek yang belum, supaya vaksin," ujar Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.