Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Jadi Ketua Kadin Depok, Miftah Sunandar Janjikan Bantuan Modal dan Pemasaran

Kompas.com - 25/11/2021, 16:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok Periode 2021-2026, Miftah Sunandar, mengupayakan program bantuan modal dan pemasaran untuk para pengusaha untuk membangkitkan pengusaha yang terpuruk di masa pandemi Covid-19.

Upaya tersebut disampaikan setelah Miftah dilantik sebagai Kadin Kota Depok periode 2021-2026.

Miftah mengatakan, di masa pandemi Covid-19 banyak pengusaha dari berbagai kalangan, termasuk usaha, mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pasca-pelantikan, ia pun menyiapkan sejumlah strategi untuk membangkitkan pengusaha yang terdampak.

Baca juga: Pelantikan Miftah Sunandar Jadi Ketua Kadin Depok Sempat Diwarnai Penolakan

"Bagaimana UMKM ini bisa naik kelas nanti. Kan bukan UMKM (yang terdampak Covid-19), Semua ada yang pengusaha. Bagaimana permodalannya, kita bantu modalnya," ujar Miftah saat ditemui setelah Musyawarah Kota (Mukota) V Kadin Depok di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (25/11/2021) siang.

Miftah turut menyoroti strategi pemasaran para pengusaha UMKM. Menurut Miftah, strategi pemasaran produk-produk UMKM harus didukung lewat platform online.

"Kedua pemasarannya. Kita bantu pemasarannya. Jangan offline saja jualnya, tapi ada yang online, nanti juga ada pelatihan khusus untuk UMKM," lanjut Miftah.

Baca juga: Kadin DKI Sebut Pekerja Akan Rugi dan Terancam Sanksi Perusahaan jika Mogok Kerja Protes UMP

Miftah terpilih setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Kota (Mukota) V Kadin Depok di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Raya Margonda, Beji, pada Kamis (25/11/2021) siang.

Miftah mengaku akan melanjutkan program yang telah ada di masa kepemimpinan sebelumnya. Miftah berjanji akan ada inovasi ke depannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com