Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curanmor Beraksi Dini Hari, Ambil Dua Motor Sekaligus dari Rumah di Kalideres

Kompas.com - 25/11/2021, 18:52 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua motor digasak sekaligus oleh komplotan pencuri Jalan Prima Dalam RT004 RW005, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (25/11/2021) dini hari.

Kapolsek Kalideres AKP Hasoloan Situmorang mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kejadian tersebut.

"Anggota kami masih melakukan penyelidikan," ungkap Hasoloan saat dikonfirmasi, Kamis.

Sementara itu, menurut A (21) keluarga pemilik kendaraan, mengatakan dua motor yang dicuri merupakan motor Kawasaki KLX dan Honda Beat.

"Dua motor itu milik adik saya dan mama saya," kata A saat dihubungi, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Akui Muridnya Saling Ribut di Lapangan, Kepsek SMKS Voctech 1: Helm-helm Dilempar, Mereka Sambil Tertawa...

Alvi menceritakan, saat kejadian kondisi kediamannya dalam keadaan sepi. Sekitar pukul 04.00 WIB, anggota keluarga mengecek CCTV dan mendapati kedua motor yang terparkir di garasi sudah hilang.

"Abang saya ngecek CCTV. Gerbangnya kebuka. Terus pas rekaman CCTV diulang, terlihat ada rekaman maling masuk," jelas A.

Lebih lanjut A menceritakan bahwa kondisi gerbang saat itu memang lupa digembok. Padahal, biasanya, gerbang selalu ditutup dan digembok dengan aman.

"Posisi motor dikunci stang. Gerbang cuma dislot doang. Lupa digembok. Sama mungkin itu orang (pencuri) sudah ngincar motor," jelas A.

Baca juga: Berderai Air Mata, Seorang Ibu di Cilincing Ceritakan Putranya Terlahir Tanpa Penis

Dalam rekaman CCTV, kata A, terekam empat orang pelaku sedang mencuri kedua motor tersebut. Namun, A menduga terdapat total enam orang pelaku.

"Di CCTV kelihatan empat orang, padahal enam orang. Pelaku naik motor, ada tiga motor Honda Beat semua," kata dia.

A mengatakan aksi pencurian baru sekali ini terjadi di wilayahnya. Ia pun telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kalideres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com