JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, persiapan penyelenggaraan Formula E berjalan dengan baik.
Gelaran Jakarta E-Prix 2022 tersebut dipastikan akan terlaksana pada 4 Juni 2022.
Persiapan balap mobil listrik tersebut, kata Anies, sudah dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo, Formula E Operations dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Kami ingin menyampaikan bahwa Alhamdulillah persiapan pelaksanaan Formula E pada tanggal 4 Juni 2022 Insya Allah berjalan dengan baik, Barusan bersama kita di sini Alberto Longo pimpinan Formula E, Pak Bambang Soesatyo ketua IMI, Bapak Sahroni Sekjen IMI, dan Pak Widi Dirut Jakpro," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).
Baca juga: Bamsoet Sebut Sirkuit Formula E Ditentukan Presiden, Anies: Clickbait
Anies mengatakan, kegiatan Formula E tahun 2022 akan mengadopsi skema kolaborasi. PT Jakpro akan berkolaborasi dengan IMI untuk mengorganisir event tersebut.
IMI disebut akan menjadi steering committe dan organizing committe yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo.
Dengan skema kolaborasi tersebut, Anies berharap event Formula E akan berjalan sukses.
Terlebih, kata Anies, IMI telah berpengalaman dalam menyelenggarakan event balapan, baik itu roda dua, roda empat.
"Jadi ini adalah sebuah kegiatan kita bersama-sama melakukan kolaborasi dan di bawah arahan yang disiapkan Pak Bambang dan seluruh jajaran IMI, lalu kerja sama dengan Formula E Operation (FEO), Kami percaya dengan penyelenggaraan sebagai sebuah kolaborasi insya Allah berjalan dengan baik," ujar Anies.
Anies mengatakan, Formula E tersebut akan menjadi even yang mengirimkan pesan pada dunia bahwa Jakarta siap menjadi bagian dari dunia global.
"Kita berharap ini akan jadi event yang kita bisa kirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia bangkit dan siap menjadi bagian dari dunia global dan kita setara dengan negara lainnya," ujar Anies.
Baca juga: Alasan Anies Baswedan Lebih Suka Bicara dengan Deddy Corbuzier Dibanding Wartawan
Anies sebelumnya membantah pernyataan Bambang Soesatyo yang menyatakan sirkuit Formula E akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Anies membantah dan menyebut pernyataan Bamsoet menarik secara clickbait.
"Masa lokasi (ditentukan Presiden), tapi menarik sih buat clickbait kemarin," kata Anies saat ditemui di Gedung Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Anies mengatakan, Bamsoet akan mengeluarkan statement resmi yang akan mengklarifikasi pernyataan sebelumnya.