JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, gelaran Formula E 2022 di Jakarta akan memberikan pesan pada dunia global bahwa Indonesia sejajar dengan negara lainnya.
"Kita berharap ini akan jadi event yang kita bisa kirimkan pesan kepada dunia bahwa Indonesia bangkit dan siap menjadi bagian dari dunia global dan kita setara dengan negara lainnya," kata Anies dalam keterangan tertulis, Kamis (25/11/2021).
Kegiatan yang rencananya akan digelar 4 Juni 2021 itu terus dipersiapkan. Anies mengatakan, persiapan pelaksanaan sejauh ini berjalan dengan baik.
Baca juga: Anies: Persiapan Pelaksanaan Formula E Berjalan Baik
Begitu juga dengan panitia pelaksana di lapangan yang kini menggandeng Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Anies menjelaskan, dalam penyelenggaraan nantinya akan ada tiga panitia besar yang terlibat yaitu dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Formula E Operations, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI).
"Jadi kegiatan Formula E nanti akan diselenggarakan sebagai sebuah kolaborasi. Akan ada Steering Committee yang dipimpin langsung Pak Bambang Soesatyo Ketua IMI, lalu Organizing Committee yang dipimpin Pak Sahroni (Sekjen IMI), dan Operasional Pelaksanaan akan dikerjakan Jakpro," ujar Anies.
Dengan skema kolaborasi tersebut, Gubernur Anies berharap bahwa event Formula E akan berjalan sukses dan lancar.
"Kami percaya dengan penyelenggaraan sebagai sebuah kolaborasi insya Allah berjalan dengan baik" tutur Anies.
Ketua IMI Bambang Soesatyo memaparkan bahwa event Formula E merupakan event besar kedua yang ditangani IMI. Sebelumnya IMI juga menangani event WSBK atau Superbike di Mandalika.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini berharap dengan adanya event Formula E tahun depan juga akan menggerakkan perekonomian nasional.
“Kita baru saja menyelesaikan tahap pertama event internasional WSBK di Mandalika yang berlangsung sukses dan dilihat 1,5 miliar mata dunia melalui siaran acara tersebut. Dan tahun depan kita akan hadapi dua event besar juga pertama Formula E dan (kedua adalah) MotoGP yang dua-duanya menyedot perhatian dunia," ujar Bamsoet.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.