Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaksel Sebut Masih Ada Bangunan yang Berdiri di Atas Saluran Air Wilayah Kalibata

Kompas.com - 26/11/2021, 15:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

    

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan kembali menemukan bangunan yang berdiri di atas saluran air. Bangunan tersebut berada di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

"(Penyisiran bangunan di atas saluran air) titik lain sudah berjalan, cuma tidak diperlihtakan saja. Ada di (saluran) penghubung Pulo-Kalibata," ujar Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat dikonfirmasi, Jumat (26/11/2021).

Namun, Munjirin tak menjelaskan secara merinci mengenai fungsi bangunan yang berdiri di atas saluran air itu.

Baca juga: Pemkot Jaksel Akan Telusuri Bangunan Lain yang Berdiri di Atas Saluran Air di Kemang

Menurut Munjirin, saat ini penyisiran bangunan lain yang berdiri di atas saluran air di beberapa wilayah Jakarta Selatan masih terus dilakukan.

Sebab, berdirinya bangunan di atas saluran air selain melanggar, juga menjadi salah satu penyebab terjadi banjir.

"Nanti kita sisir, kalau nemu nanti ya kita persuasif dulu seperti ini," kata Munjirin.

Baca juga: Camat Sebut Pembongkaran Bangunan di Atas Saluran Air Kemang Harus Selesai Pekan Ini

Keberadaan bangunan di atas saluran air di Kalibata itu menambah daftar adanya bangunan yang melanggar di Jakarta Selatan.

Untuk diketahui, ada lima ruko berdiri di atas saluran air penghubung ke Kali Mampang. Bangunan itu berada di Kemang Utara, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kini, sebagian bangunan yang melanggar di Kemang itu tengah dibongkar oleh pemilik dengan dibantu tenaga oleh pekerja dari Pemkot Jakarta Selatan.

"Sudah mulai berjalan dari hari senin dan mudah mudahan karena yang bersangkutan kooperatif mau membongkar sendiri mengangkut barangnya minta bantuan kita, itu kita bantu membawa mobil kita," kata Munjirin.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menindaklanjuti laporan dari Polda Metro Jaya tentang adanya sebuah bangunan yang berdiri di atas saluran air.

Bangunan tersebut dilaporkan berlokasi di Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Rumah itu diduga telah menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir di kawasan itu.

Terdapat lima ruko umumnya dijadikan kafe yang disebut berdiri sejak 2007 di atas saluran air.

Pemkot Jakarta Selatan pun melayangkan surat pernyataan kepada pemilik ruko mengenai pembongkaran sendiri bangunan tersebut.

Adapun saat ini sebagian konstruksi bangunan ruko berlantai dua itu telah dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com