Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Anies Tunjuk Elite Politik Jadi Panitia Formula E...

Kompas.com - 27/11/2021, 07:23 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggandeng dua politisi di parlemen sebagai panitia event balap mobil listrik internasional Formula E.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, ditunjuk sebagai Steering Committee Formula E.

Penunjukan Bambang Soesatyo sebagai steering committee, kata Anies, sebagai wujud kolaborasi penyelenggaraan ajang balap yang akan digelar di Jakarta pada tahun 2022 mendatang itu.

"Nanti akan ada steering committee yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum IMI Bapak Bambang Soesatyo," kata Anies dalam keterangan video, Kamis (25/11/2021) malam.

Baca juga: Saat Anies dan Bamsoet Saling Berbalas Komentar dan Bantahan Terkait Penentuan Sirkut Formula E

Selain Bambang Soesatyo, Anies juga memperkenalkan anggota DPR Ahmad Syahroni yang juga menjabat Sekjen IMI sebagai Organizing Committee Formula E.

Adapun operasional pelaksanaan, kata Anies, tetap dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

"Jadi ini adalah sebuah kegiatan di mana kami semua bersama-sama melakukan sebagai sebuah kolaborasi dan di bawah guideline, arahan yang sepenuhnya akan disiapkan oleh Pak Bambang Soesatyo dan seluruh jajaran IMI," kata Anies.

Gandeng KPK

Setelah diperkenalkan sebagai steering committee, Bambang Soesatyo berjanji akan menyukseskan ajang balap Jakarta E-Prix 2022 itu.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menyebut Formula E akan menyedot perhatian dunia, seperti yang terjadi saat pergelaran World Superbike Mandalika.

"Semoga acara ini berlangsung dengan baik dan memberikan nama Indonesia semakin melejit di dunia internasional," kata poltisi Partai Golkar itu.

Baca juga: Anggota DPR Usul ke Jokowi, Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah Formula 1

Sementara itu, Ahmad Sahroni memastikan ajang Formula E akan diselenggarakan setransparan mungkin.

Bahkan Wakil Ketua Komisi Hukum DPR itu berjanji akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan pengawasan.

"Saya akan meminta KPK untuk ikut serta untuk mengawasi dari awal sampai akhir," kata Sahroni dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11/2021).

Hal ini disampaikan Sahroni merespon penyelidikan yang saat ini tengah dilakukan KPK terkait aliran dana Formula E.

Sahroni memastikan pihaknya terbuka dengan penyelidikan dari KPK dan seluruh masukan dari masyarakat.

"Masyarakat juga silakan awasi dan bantu support dengan kritik membangun. Insya Allah semua lancar," kata dia.

Baca juga: Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni Janji Libatkan KPK untuk Pengawasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com