Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seleksi ASN Depok, Wakil Wali Kota: Obyektif, Tak Ada KKN, Curang Langsung Diskualifikasi

Kompas.com - 29/11/2021, 07:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menegaskan, ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Kota Depok Tahun 2021 dilakukan secara obyektif serta tak ada korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Imam menjamin seluruh proses sudah dijalankan sesuai ketentuan yang benar.

"Ujian SKB CASN dilakukan secara obyektif, tidak subyektif. Dalam ujian ini juga tidak ada KKN-nya," ujar Imam dalam keterangan resmi, Minggu (28/11/2021).

IBH mengatakan, semua proses tes sudah dilakukan menggunakan sistem yang sudah ditetapkan oleh pusat.

Baca juga: Gara-gara “Salam dari Binjai”, Pohon Pisang Milik Warga Depok Dirusak oleh Para Bocah

Dengan demikian, tidak ada bocoran jawaban dari materi CASN.

"Bila ada peserta terbukti melakukan kecurangan akan langsung didiskualifikasi," kata Imam.

Imam berpesan, bagi peserta yang tidak lolos ke tahap selanjutnya jangan berkecil hati.

Ia menyebutkan, peluang menjadi kesuksesan tak hanya lewat ASN, tetapi bisa dari segala bidang pekerjaan lain.

"ASN bukan satu-satunya jalan untuk mencapai cita-cita dan kesuksesan, masih banyak peluang yang lainnya," kata Imam.

Baca juga: Penataan Trotoar Kota Depok, Koalisi Pejalan Kaki: Langkah Awalnya Sudah Salah...

Diketahui, sebanyak 444 peserta akan mengikuti seleksi pengadaan calon aparatur sipil negara (CASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tahun anggaran 2021.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok Novarita mengatakan, lokasi ujian terbagi menjadi dua titik lokasi (tilok).

Tilok di Kota Depok berlokasi di Gedung Balai Rakyat Depok II, Jalan Merdeka Barat, Kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Sukmajaya.

“Ujiannya diadakan pada tanggal 27 November 2021 dan terbagi dalam tiga sesi. Dengan total peserta 331 orang,” ujar Novarita dalam keterangan resmi, Rabu (24/11/2021).

Sementara tilok di luar Kota Depok diadakan di kantor pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta kantor regional, kantor unit pelaksana teknis (UPT) BKN yang ada di wilayah.

Pelaksanaan ujian dijadwalkan berlangsung pada November-Desember.

“Peserta yang mengikuti ujian tilok di luar Kota Depok sebanyak 113 peserta," kata Novarita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com