JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, saat ini banyak jalan di Jakarta jadi tidak rata akibat pembangunan sumur resapan.
"Sekarang jalan di Jakarta sudah tidak rata karena banyak sumur resapan yang sekarang diprotes," kata Agus dalam sebuah webinar, Kamis (2/12/2021).
Agus menyebutkan, sebenarnya pembangunan sumur resapan tidak perlu menjadi kontroversi jika dilakukan dengan benar. Apabila Pemprov DKI serius mengatasi banjir dengan sumur resapan, letak pembangunan pasti akan dilakukan lebih baik.
Baca juga: Anggaran Sumur Resapan 2022 Dihapus Dewan, Pemprov DKI Angkat Bicara
"Jadi apakah betul mengurangi banjir, itu hal-hal yang sebenarnya bisa dihindari," kata Agus.
Menurut Agus, Pemprov DKI Jakarta bisa memperbaiki kebijakan sumur resapan dengan cara melakukan penghijauan dan pembangunan taman.
Selain menekan banjir dengan pembangunan area hijau, Agus menyebut taman bisa memperbaiki gaya hidup masyarakat di kawasan kumuh.
"Kita banyak kawasan kumuh, harus ada taman. Karena tanpa taman orang hanya di kamar di rumah petak orang bikin anak terus," ujar dia.
Pembangunan sumur resapan yang merusak jalan pernah dilontarkan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Prasetio mengatakan, pembangunan sumur resapan di kawasan Adityawarman, Jakarta Selatan, merusak kontur jalan dan menghambat arus lalu lintas.
"Merusak, mengambil sebagian ruang badan pada jalan dan menghambat pengguna lalu lintas," kata Prasetio, Selasa lalu.
Dia menilai, sumur resapan yang didesain untuk memasukan air hujan ke tanah tidak efektif diterapkan di Ibu Kota.
Pembangunan sumur resapan itu, kata Prasetio, justru merusak jalanan yang sebelumnya mulus menjadi bergelombang.
"Sangat merugikan pengguna jalan karena jalanan menjadi bergelombang, berbeda tinggi, bahkan beberapa waktu lalu kita semua mendengar kalau ada sumur resapan yang baru dibangun tapi langsung jebol," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.