JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mendesak agar Direksi PT Transjakarta dicopot usai peristiwa kecelakaan beruntun yang terjadi pada bus transjakarta.
"Untuk shock therapy-nya ya copot direksinya, ganti yang baru," kata Gilbert saat dihubungi melalui telepon, Kamis (2/12/2021).
Gilbert mengatakan, masih banyak profesional yang berminat menjadi direksi Transjakarta.
Baca juga: Bus Transjakarta Kecelakaan Lagi, Anggota Komisi B Minta Audit Menyeluruh
Menurut dia, percuma menggaji jajaran direksi yang tidak bisa memperbaiki masalah yang dialami Transjakarta sehingga kecelakaan terus berulang.
"Karena banyak yang berminat untuk menjadi direksi Transjakarta, dengan gaji yang begitu besar tetapi kinerjanya kurang," tutur dia.
Politikus PDI-Perjuangan ini juga mendesak adanya audit total yang dilakukan untuk memperbaiki manajemen Transjakarta.
Baca juga: Bus Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC, Sopir Hilang Kendali akibat Dongkrak Timpa Pedal Gas
Dia juga menyayangkan Direktur Utama Transjakarta Yana Aditya yang tidak bisa membuat perubahan besar terkait dengan sistem keselamatan Transjakarta.
"Kalau kinerjanya enggak baik masa mau digaji terus," kata Gilbert.
Sebagai informasi, kecelakaan bus Transjakarta sering terjadi dalam beberapa waktu belakangan.
Baca juga: Transjakarta Tabrak Pos Polisi di PGC hingga Hancur, Saksi Dengar Bunyi Ledakan
Kecelakaan terparah terjadi pada 25 Oktober 2021 dan memakan dua korban tewas, satu di antaranya merupakan bus Transjakarta.
Kecelakaan kembali terjadi berselang empat hari, tepatnya 29 Oktober 2021. Kecelakaan terjadi di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh sopir yang mengantuk hingga menabrak beton separator sisi kanan jalan.
Belum genap sebulan, bus Transjakarta kembali mengalami masalah. Pada 4 Oktober 2021, bus Transjakarta mengeluarkan asap akibat tali vanbelt air conditioner (AC) yang terputus.
Peristiwa kecelakaan kembali terjadi hari ini, Kamis (2/12/2021) bus Transjakarta kembali alami kecelakaan tunggal karena menabrak pos polisi di Jalan Mayjen Sutoyo, PGC, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.