JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Jakarta Selatan berencana menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden kebakaran Gedung Cyber di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).
"Iya (olah TKP). (Jumat) siang dipastikan lagi," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).
Ridwan menjelaskan, olah TKP merupakan bagian dari penyelidikan dalam mengusut insiden kebakaran yang menewaskan dua orang.
Baca juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Gedung Cyber yang Tewaskan Dua Orang
"Itu bagian dari tahapan penyelidikan. Kita akan melakukan kegiatan lidik ke depan," kata Ridwan.
Sebelumnya, Ridwan mengatakan, penyidik tengah mengusut kasus kebakaran Gedung Cyber guna mengetahui penyebab hingga dugaan tindak pidana.
"Sudah melakukan penyelidikan terkait hal (kebakaran) tersebut," kata Ridwan.
Adapun kebakaran di Gedung Cyber terjadi sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
Baca juga: Tragedi dalam Kebakaran Gedung Cyber, Teknisi Terjebak di Kepulan Asap Hitam hingga Tewas
Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar 30 menit setelah kejadian.
Setidaknya ada dua korban yang tewas dalam kebakaran Gedung Cyber. Keduanya yakni Seto Fachruddin (18) dan Redzuan Khdafi (17).
Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Hingga kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di kawasan Depok, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.