Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas Dua Siswa SMK, Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber saat PKL

Kompas.com - 03/12/2021, 15:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas dialami oleh dua siswa Sekolah Menengah Kejuruan Taruna Bhakti, Depok, yaitu Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).

Keduanya terjebak dalam kebakaran di Gedung Cyber I, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021).

Nyawa dua remaja itu pun tak tertolong. Mereka meninggal dunia akibat terlalu banyak menghirup asap.

Kepala SMK Taruna Bhakti, Ramadian Tarigan, menyebutkan, Seto dan Redzuan merupakan siswa kelas XII Teknik Komputer Jaringan.

Keduanya sedang menjalani praktik kerja lapangan (PKL). Mereka siang itu berada di Gedung Cyber lantaran ditugaskan oleh perusahaan tempat mereka PKL.

“Kantornya tidak di sana. (Di sana) lagi maintenance. Kan bagian dari tugasnya di PKL,” ujar Ramadian saat dikonfirmasi, Jumat (3/12/2021).

Baca juga: Dua Siswanya Tewas dalam Kebakaran Gedung Cyber, SMK Taruna Bhakti Bantu Keluarga Korban Urus Jenazah

Ramadian menyebutkan, tempat PKL Seto dan Redzuan merupakan perusahaan di bidang internet service provider. Keduanya pun ditugaskan ke Gedung Cyber untuk melakukan maintenance karena pusat server perusahaan berada di sana.

Namun, pada Kamis siang itu tiba-tiba saja si jago merah muncul dari lantai 3 Gedung Cyber.

Karyawan yang berada di dalam gedung langsung berhamburan menyamarkan diri. Namun, beberapa karyawan terlambat meninggalkan gedung sehingga terjebak di tengah kobaran api dan kepulan asap tebal.

Baca juga: Pengelola Gedung Cyber Klaim Alarm Berbunyi Saat Kebakaran

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta yang menerima laporan kebakaran itu sekitar pukul 12.35 WIB langsung mengerahkan 22 unit dan 100 personel ke lokasi.

Api sebenarnya sudah berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit. Namun, asap tebal masih memenuhi gedung.

Pantauan kompas.com, sejumlah petugas pemadam kebakaran berupaya mengevaluasi pekerja yang terjebak di dalam.

Petugas damkar mengerahkan tangga ke atap lobi Gedung Cyber. Lalu, sejumlah petugas damkar yang sudah berada di atas perlahan menurunkan pekerja dari gedung menuju lantai dasar.

Baca juga: Gedung Cyber I di Mampang Prapatan Sudah 3 Kali Dilanda Kebakaran

Namun nahas, nyawa Seto dan Redzuan tak tertolong. Redzuan awalnya ditemukan dalam kondisi pingsan dalam kebakaran itu. Dia sempat menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dan mengembuskan napas terakhir di sana.

Sementara itu, Seto sejak awal sudah ditemukan petugas dalam keadaan tewas. Seto dan Redzuan diduga tewas karena menghirup terlalu banyak asap.

(Reporter: Wahyu Adityo Prodjo / Editor: Nursita Sari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com