Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya: Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Hidupkan Kembali Warisan Pusaka dan Budaya

Kompas.com - 05/12/2021, 15:35 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendapat penghargaan Anugerah Bakti Utama Pusaka dari jajaran pengurus Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI).

Penghargaan tersebut diberikan karena Jokowi dianggap sebagai sosok penting dalam melahirkan Jaringan Kota Pusaka saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Ketua Presidium terpilih JKPI masa bakti 2021-2024 yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Istana Kepresidenan Bogor.

"Kami menyampaikan kepada Bapak Presiden hasil-hasil Kongres JKPI ke-5. Kami sampaikan, kongres dihadiri 38 kepala daerah dan sejumlah perwakilan. Kongres juga memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa bagi kota-kota pusaka dalam programnya di Indonesia, salah satunya adalah Pak Jokowi yang merupakan pendiri JKPI ketika beliau menjadi Wali Kota Solo," ungkap Bima, Minggu (5/12/2021).

Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Tak Ada Penumpang di Dalam Kereta

Bima menambahkan, dalam pertemuan itu, Jokowi menyampaikan sejumlah hal, salah satunya upaya pemerintah dalam menjaga dan melestarikan budaya dan pusaka.

Jokowi, kata Bima, turut meminta pengurus dan anggota JKPI agar berkolaborasi dengan kementerian-kementerian terkait untuk pengembangan kota-kota pusaka di Indonesia.

"Beliau meminta kepada kami anggota JKPI dan para kepala daerah untuk terus berkreasi dan menginovasi, menghidupkan kembali warisan pusaka, warisan budaya agar tidak saja bisa diterima pasar atau menarik bagi wisatawan, tetapi juga bisa menjadi hal yang menarik bagi kaum muda," tutur Bima.

"Ini perlu sentuhan packaging, perlu sentuhan kemasan menarik, sentuhan profesional dan juga kreatif," sambung Bima.

Baca juga: 1 RT di Kepulauan Seribu Dilanda Banjir Rob hingga 40 Sentimeter

Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal menjelaskan, Presiden Jokowi mendorong para ahli budaya agar diberi ruang lebih untuk membantu kepala-kepala daerah dalam merevitalisasi dan merestorasi bangunan-bangunan cagar budaya.

"Seperti hal yang disampaikan Pak Jokowi tadi, banyak ditekankan kepada para kepala daerah ini untuk lebih kreatif. Pak Jokowi menitikberatkan hal yang seperti itu. Berkreasi tapi tetap sesuai dengan kaidah-kaidah konservasi cagar budaya, jangan merusak tatanan yang ada," ucap Nanang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com