Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Anjlok Dievakuasi, Pengendara Sudah Dapat Lewati Pelintasan Sebidang di Ciputat

Kompas.com - 05/12/2021, 18:00 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rangkaian kereta rel listrik (KRL) yang anjlok di pelintasan sebidang di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Minggu (5/12/2021) siang, telah dievakuasi dengan ditarik kereta penolong.

KRL itu tepatnya anjlok di pelintasan sebidang yang menghubungkan Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya atau di dekat Stasiun Sudimara sekira pukul 12.30 WIB

Wakapolsek Ciputat Timur AKP Ahmad Mulyono berujar, setelah sebagian gerbong KRL anjlok dievakuasi pada Minggu sore, pengendara kendaraan dari Jalan Betawi dapat menuju ke Jalan Jombang Raya atau sebaliknya.

"Sekarang sudah bisa dilalui dua arah, sudah kami atur sedemikian rupa supaya bisa dilalui kembali, seperti semula, normal kembali," ucapnya saat ditemui, Minggu.

Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, Jadwal Perjalanan Kereta Rute Serpong-Tanah Abang Terlambat

Ahmad mengatakan, pelintasan sebidang penghubung Jalan Betawi dan Jalan Jombang Raya tidak dapat dilewati setidaknya selama sekitar empat jam, mulai pukul 12.30 WIB-16.45 WIB.

Sebelum pengendara kendaraan dapat melintasi jalur pelintasan tersebut, dia mengakui bahwa kemacetan sempat terjadi.

Polisi langsung mengarahkan pengendara kendaraan untuk mengambil jalur alternatif.

"Kemacetan ada, tapi sebentar. Langsung kami arahkan untuk memutar balik atau mengambil jalur-jalur alternatif," ujar Ahmad.

Baca juga: KRL Anjlok di Pelintasan Ciputat, KAI: Itu Kereta Cadangan, Tak Layani Penumpang

Dia melanjutkan, kondisi pelintasan sebidang yang sudah dapat dilewati pengendara kendaraan itu saat ini tergolong kondusif.

Sementara itu, Ahmad mengungkapkan bahwa proses evakuasi KRL yang anjlok masih berlangsung hingga Minggu sore ini.

"Situasi untuk kereta gerbong (yang anjlok) sedang dalam perbaikan," tambahnya.

Sebelumnya, empat dari 10 gerbong KRL yang anjlok ditarik menggunakan kereta penolong agar pelintasan dapat dilewati pengendara kendaraan.

Baca juga: 4 dari 10 Gerbong KRL yang Anjlok di Pelintasan Ciputat Ditarik Kereta Penolong

Setelah ditarik sedikit menjauh, empat gerbong KRL masih diperiksa petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Sementara itu, enam gerbong KRL lainnya masih berada di lokasi anjlok. Petugas juga masih memeriksa gerbong tersebut.

PT KAI Commuter menyebutkan, KRL yang anjlok merupakan kereta cadangan dan tidak membawa penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika dkk Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com