Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rawit dan Minyak Goreng Tinggi, PD Pasar Kota Tangerang Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 06/12/2021, 22:12 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Tangerang mengungkapkan, harga cabai rawit merah melonjak karena cuaca yang sedang memburuk.

Diketahui, harga cabai rawit merah yang dijual di Pasar Anyar, Kota Tangerang, kini mencapai Rp 65.000 atau naik sebesar Rp 15.000.

Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati berujar, saat ini memang bukan lah masa panen cabai rawit merah akibat cuaca yang buruk.

Baca juga: Cabai Rawit Merah Meroket, Simak Daftar Harga Sembako Hari Ini di Jakarta

"Untuk cabai, sekarang bukan masa panen, faktor cuaca yang memengaruhi (kenaikan harganya)," ucapnya pada awak media, Senin (6/12/2021).

Dia turut mengungkapkan, harga cabai rawit merah mahal di pasaran mahal karena harga cabai tersebut memang sudah tinggi sejak dari pasar induk.

Selain itu, pengiriman cabai rawit merah yang terlambat juga menjadi ihwal harganya mengalami kenaikan.

Baca juga: Harga Cabai Rawit dan Minyak Goreng Tak Kunjung Turun di Pasar Anyar

"Harga di pasar induk lagi mahal atau tinggi. Pengirimannya juga terlambat," imbuh Titien.

Sementara itu, dia masih belum mengetahui alasan harga minyak goreng yang juga mengalami kenaikan.

Minyak goreng saat ini diketahui dipatok harga Rp 19.000 atau naik sekitar Rp 5.000 di Pasar Anyar.

Guna menangani harga minyak goreng yang mahal, PD Pasar Kota Tangerang hendak berkoordinasi dengan Bulog.

Baca juga: Dompet Sering Kering gara-gara Harga Minyak Goreng Naik

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagop-UKM) Kota Tangerang.

Titien mengaku belum mampu menggelar operasi pasar. Sebab, ketersediaan minyak goreng di Bulog saat ini menipis.

"Ketersediaan (barang/minyak goreng) juga harus mencukupi untuk operasi pasar," tuturnya.

Pedagang di Pasar Anyar sebelumnya mengaku harga minyak goreng dan cabai rawit merah tak kunjung menurun atau masih mahal.

Akibatnya, ada pedagang yang mengalami pengurangan pembeli.

Dampak dari mahalnya minyak goreng juga sangat memengaruhi pedagang gorengan.

Dampaknya, ada pedagang gorengan yang harus menutup operasional beberapa lapak mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com