Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Briptu Irwan yang Dikeroyok Dekat Bundaran Pondok Indah Membaik

Kompas.com - 07/12/2021, 20:37 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Kondisi Briptu Irwan, anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan yang dikeroyok orang di dekat Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sudah membaik.

Irwan dikeroyok beberapa orang di pada Selasa (7/12/2021) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Sudah enggak apa-apa, sudah baik," kata Kasat Sabhara Polres Tangerang Selatan, AKP Enung Holis, melalui sambungan telepon, Selasa.

Dia mengatakan, Briptu Irwan memang dikeroyok oleh beberapa orang di dekat Bundaran Pondok Indah. Enung belum mengetahui detail peristiwa yang menimpa salah satu anggotanya tersebut.

Baca juga: Polres Jaksel Buru Geng Motor Pengeroyok Polisi di Pondok Indah

Dia juga belum mengetahui siapa saja yang memukuli Briptu Irwan.

"Emang dipukulin, betul. (Identitas pelaku) nah itu saya belum bisa konfirmasi," ungkapnya.

Enung mengatakan, saat pemukulan itu Briptu Irwan sedang tidak bertugas.

"Enggak, bukan lagi tugas. (Briptu Irwan) ada acara sama istrinya," ucap dia.

Enung sebelumnya mengatakan, Briptu Irwan dikeroyok usai membubarkan balap liar di dekat Bundaran Pondok Indah.

"Iya benar. Menurut keterangan seperti itu (saat membubarkan balap liar). Saya juga belum detail karena belum ketemu orangnya. Dihubungi juga ponselnya mati," ujar Enung.

Enung mengatakan, saat itu, korban bersama sang istri sedang melintas di kawasan Pondok Indah.

"Tidak sampai dirawat di rumah sakit. Sudah bisa jalan lagi," kata Enung.

Menurut Enung, pengeroyokan terhadap anak buahnya itu tengah ditangani Polres Jakarta Selatan. Korban juga telah diperiksa oleh Unit Reskrim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com