Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Napi Narkoba Lapas Tangerang Kabur Lewat Tempat Cuci Mobil, Lolos dari Pengawasan Petugas

Kompas.com - 13/12/2021, 10:55 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang narapidana kasus narkoba kabur dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, melalui tempat pencucian mobil yang berada di depan lapas.

Narapidana berinisial A itu kabur pada Rabu (8/12/2021) lalu dengan cara melompat.

"Jadi bukan kabur dari dalem, lompat tembok. Jadi keluar di pencucian mobil, lari," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Agus Toyib, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Begini Cara Narapidana Narkotika Kabur dari Lapas Kelas I Tangerang

Agus mengaku belum mengetahui kronologi lengkap soal kaburnya narapidana narkoba tersebut.

Namun, narapidana tersebut berhasil mengelabui petugas dan lolos dari pengawasasan petugas dari Lapas Kelas I Tangerang.

"Masih dilihat kan lari ini dari petugas yang mengawal, yang mengawasi. Jadi napi ini kan ada di luar, kemudian kan lari. Jadi ini lagi dimintain keterangan ke pihak ini, petugas yang jaga di carwash, baru ke atas," ujar Agus.

Kabag Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Rika Aprianti sebelumnya berujar, saat ini pihaknya berkerja sama dengan kepolisian melakukan pencarian narapidana tersebut.

"Saat ini sedang dilakukan pencarian kepada yang bersangkutan, kerja sama dengan kepolisian," ujarnya.

Rika melanjutkan, Kakanwil Kemenkumham Banten sebagai penanggung jawab telah membentuk tim guna mencari pelaku dan melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kemenkumham dan Kepoisian Buru Napi Kasus Narkoba yang Kabur dari Lapas Kelas I Tangerang

"Kakanwil Kemenkumham Banten sebagai penanggung jawab wilayah sudah menurunkan timnya melakukan penyelidikan dan pemeriksaan atas kejadian di Lapas Kelas 1 Tangerang," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com