Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun di Kota Tangerang Sasar 186.349 Anak

Kompas.com - 14/12/2021, 16:31 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 golongan anak usia 6-11 tahun mulai digelar di Kota Tangerang pada Selasa (14/12/2021).

Vaksinasi golongan itu pertama kalinya diselenggarakan secara serentak di beberapa wilayah pada hari ini.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun berjumlah 186.349 orang.

Baca juga: Selain di Sekolah, Anies Pastikan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Berlangsung di RS dan Faskes

"Kita sudah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 buat anak usia 6-11 tahun. Sekarang, mulai hari ini, (vaksinasi anak) dimulai di lima sekolah di Kota Tangerang," ucap Arief pada awak media, Selasa.

Salah satu sekolah yang dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19 berada di MIN 1, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Dia menyampaikan, anak berusia 6-11 tahun mulai divaksinasi Covid-19 berdasarkan arahan Pemerintah Pusat dan berdasar rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, lanjutnya, berencana untuk merampungkan penyuntikkan vaksinasi Covid-19 secepat mungkin.

Arief tidak membuat target secara spesifik.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 untuk 204.000 Anak Usia 6-11 Tahun di Jakut Dipastikan Aman

"Waktunya secepat-cepatnya penginnya kita. Semua kita penginnya semaksimal mungkin kalau bisa sampai 186 ribu-an itu. Artinya kita sweeping semua usia 6-11 tahun yang ada di Kota Tangerang," urai dia.

Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun juga dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan mulai Selasa ini.

Sasaran vaksinasi Covid-19 di Tangsel berjumlah 131.877 orang.

Pada hari ini, ada 10 sekolah di sana yang dijadikan lokasi vaksinasi Covid-19.

Pemkot Tangsel merencanakan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk golongan itu rampung pada 31 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com