Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biskita Trans Pakuan Kota Bogor Buka 2 Koridor Baru, Tarif Masih Gratis

Kompas.com - 15/12/2021, 16:54 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Biskita Trans Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat, resmi membuka layanan di dua koridor terbaru untuk memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi massal tersebut.

Adapun koridor baru tersebut adalah koridor 1 dengan rute perjalanan Terminal Bubulak-Cidangiang dan koridor 2 rute perjalanan Terminal Bubulak via Cidangiang-Ciawi.

Dengan penambahan tersebut, maka Biskita Trans Pakuan sudah memiliki empat rute perjalanan, yakni koridor 1, koridor 2, koridor 5, dan koridor 6.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Kota Bogor Dimulai, Simak Ketentuannya

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tarif Biskita Trans Pakuan masih digratiskan hingga akhir tahun nanti.

Bima menyebutkan, jika nanti sudah bertarif, maka biayanya pun tidak akan mahal dan mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Dua koridor yang baru masuk ini merambah pusat kota. Insya Allah akan melayani lebih banyak lagi warga sampai daerah Bogor Selatan dan Bogor Timur," kata Bima, Rabu (15/12/2021).

Bima menyampaikan, sejauh ini antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan Biskita Trans Pakuan cukup tinggi.

Baca juga: Kapolda Minta Polisi yang Marahi Korban Pencurian di Rawamangun Dimutasi ke Luar Polda Metro

Sejak pertama kali mengaspal awal November 2021, sambung Bima, Biskita Trans Pakuan sudah melayani sekitar 52.000 warga dengan rata-rata penumpang per hari mencapai 2.000 orang.

Ia menuturkan, hingga akhir 2021, tarif layanan bus tersebut masih gratis. Penumpang cukup menempelkan kartu uang elektronik (non-tunai) di pintu masuk sebelum menaiki bus.

"Antusiasmenya luar biasa. Rata-rata 2.000 penumpang, akhir pekan rata-rata 3.000. Kalau di Jakarta, Transjakarta itu akhir pekan sepi, tapi kalau Kota Bogor akhir pekan justru lebih ramai," beber Bima.

"Sudah ada sekitar 52.000 lebih warga yang naik Biskita Trans Pakuan. Ada yang mau bekerja, ada yang mau olahraga dan lain-lain. Jadi bus ini bukan saja untuk keperluan sehari-hari tapi juga untuk liburan dan berwisata," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Ngaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com