BOGOR, KOMPAS.com - Biskita Trans Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat, resmi membuka layanan di dua koridor terbaru untuk memfasilitasi masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi massal tersebut.
Adapun koridor baru tersebut adalah koridor 1 dengan rute perjalanan Terminal Bubulak-Cidangiang dan koridor 2 rute perjalanan Terminal Bubulak via Cidangiang-Ciawi.
Dengan penambahan tersebut, maka Biskita Trans Pakuan sudah memiliki empat rute perjalanan, yakni koridor 1, koridor 2, koridor 5, dan koridor 6.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun di Kota Bogor Dimulai, Simak Ketentuannya
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, tarif Biskita Trans Pakuan masih digratiskan hingga akhir tahun nanti.
Bima menyebutkan, jika nanti sudah bertarif, maka biayanya pun tidak akan mahal dan mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Dua koridor yang baru masuk ini merambah pusat kota. Insya Allah akan melayani lebih banyak lagi warga sampai daerah Bogor Selatan dan Bogor Timur," kata Bima, Rabu (15/12/2021).
Bima menyampaikan, sejauh ini antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan layanan Biskita Trans Pakuan cukup tinggi.
Baca juga: Kapolda Minta Polisi yang Marahi Korban Pencurian di Rawamangun Dimutasi ke Luar Polda Metro
Sejak pertama kali mengaspal awal November 2021, sambung Bima, Biskita Trans Pakuan sudah melayani sekitar 52.000 warga dengan rata-rata penumpang per hari mencapai 2.000 orang.
Ia menuturkan, hingga akhir 2021, tarif layanan bus tersebut masih gratis. Penumpang cukup menempelkan kartu uang elektronik (non-tunai) di pintu masuk sebelum menaiki bus.
"Antusiasmenya luar biasa. Rata-rata 2.000 penumpang, akhir pekan rata-rata 3.000. Kalau di Jakarta, Transjakarta itu akhir pekan sepi, tapi kalau Kota Bogor akhir pekan justru lebih ramai," beber Bima.
"Sudah ada sekitar 52.000 lebih warga yang naik Biskita Trans Pakuan. Ada yang mau bekerja, ada yang mau olahraga dan lain-lain. Jadi bus ini bukan saja untuk keperluan sehari-hari tapi juga untuk liburan dan berwisata," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.