Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Libur Natal dan Tahun Baru, Layanan Wisata di Ancol Sama Seperti Hari Biasa

Kompas.com - 20/12/2021, 11:37 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PIC Corporate Communications PT Pembangunan Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho memastikan, wisata di Ancol, Jakarta Utara, selama libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 tidak akan berbeda dari hari-hari biasanya.

Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 masih berlangsung sehingga masyarakat yang datang untuk berwisata pun harus dibatasi dengan tetap melakukan protokol kesehatan.

"Tetap sama (pelayanan wisata), sejak pembukaan kembali kegiatan rekreasi di Ancol kami tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan dari pemerintah," ujar Ariyadi kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Baca juga: Ganjil Genap Tempat Wisata di Jakarta Masih Berlaku di TMII, Ancol, dan Kebun Binatang Ragunan

Sebab tidak ada perbedaan dengan hari biasanya pada libur Natal dan tahun baru, kata dia, maka fokus pelayanan kepada pengunjung pun akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Tujuannya supaya aktivitas rekreasi dapat berjalan aman meskipun di tengah suasana pandemi Covid-19.

"Jelang Nataru kami fokus pelayanan pengunjung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar aktivitas rekreasi bisa berjalan nyaman dan aman," kata dia.

Selain itu, Ariyadi juga memastikan bahwa pihaknya belum akan menggelar acara khusus dalam suasana Natal dan tahun baru tersebut.

Hal ini tentu saja berbeda dengan sebelum pandemi Covid-19 yang selalu meriah dengan berbagai acara yang kerap digelar di kawasan wisata Ancol.

Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan untuk Batasi Mobilitas Masyarakat ke Tempat Wisata

Pihaknya pun hanya memberikan beberapa dekorasi bertema Natal dan tahun baru saja di kawasan tersebut.

"Acara khusus belum ada, tapi kami memberikan dekorasi dengan tema Natal dan tahun baru pada beberapa titik untuk memeriahkan suasana," kata dia.

Adapun selama libur Natal dan tahun baru, tidak ada instruksi dari pemerintah untuk menutup tempat wisata, termasuk di Jakarta Utara.

Meskipun demikian, pelaksanaan di lapangan mulai dari kapasitas hingga waktu kunjungan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com