Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Tetap Jalan Saat Libur Sekolah

Kompas.com - 20/12/2021, 16:24 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan memastikan, proses vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun tetap berjalan meski para pelajar sudah memasuki libur sekolah akhir tahun 2021.

Hal itu dikatakan oleh Kasudinkes Jakarta Selatan M Helmi saat dikonfirmasi pada Senin (20/12/2021).

"Kalau tak salah mulai tanggal 23 Desember (libur sekolah). Kemudian diomongin Pak Wali Kota, dia sudah bilang ke Kasudin Pendidikan bahwa diupayakan bahwa hari libur tetap anak-anak divaksinasi. Jangan sampai liburan itu anak-anak tidak tervaksinasi," ujar Helmi.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Utara Capai 80,5 Persen, Harus Dipercepat

Proses vaksinasi Covid-19 terhadap anak berusia 6-11 tahun tetap dilakukan pada masa libur sekolah guna mencapai herd immunity atau kekebalan komunal.

Target penerima vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun di Jakarta Selatan mencapai 242.000.

"Tentunya kami berharap usia 6-11 tahun tadi harus maksimal mungkin dapat kami capai. Minimal kan 70 persen. Segera agar anak-anak dapat terlindungi," kata Helmi.

Baca juga: Tumpukan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Satgas Covid-19: Karena Wisma Atlet Lockdown

Helmi mengatakan, proses vaksinasi Covid-19 anak di tengah libur semester itu telah dibahas oleh Kasudin Pendidikan bersama camat serta puskesmas yang ada di Jakarta Selatan.

"Pak Wali meminta kepada kapuskes dan camat duduk bareng kooordinasi untuk menentukan strategi di wilayah masing-masing," ucap Helmi.

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, total anak usia 6-11 tahun di Jakarta Selatan yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi Covid-19 mencapai 242.000 orang.

Vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac. Munjirin belum memastikan waktu penyelesaian vaksinasi anak-anak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com