Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai, Telur, hingga Minyak di Pasar Slipi Naik Jelang Natal

Kompas.com - 21/12/2021, 14:02 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, terpantau sudah meningkat pada Selasa (21/12/2021).

"Harga sejumlah bahan pokok naik, seperti cabai rawit merah, telur ayam, dan minyak goreng," jelas Kepala Pasar Slipi Subhan saat dikonfirmasi pada Selasa.

Natan (28) pedagang cabai Pasar Slipi mengatakan, kenaikan harga terjadi pada jenis cabai rawit merah, cabai rawit hijau, dan cabai merah.

Harga cabai rawit merah kini naik menjadi Rp 110.000 per kilogram. Natan menyebut, normalnya harga tersebut hanya Rp 40.000.

Untuk cabai merah, harganya kini mencapai Rp 60.000. Naik dua kali lipat bila dibandingkan harga normal Rp 30.000.

Sementara harga cabai rawit hijau naik menjadi Rp 60.000 dari harga normalnya Rp 35.000.

Natan menyebut, harga pangan terus naik mendekati Hari Raya Natal.

"Harga naik sejak Desember ini. Ini sudah biasa naik menjelang Natal. Nanti makin mendekati Natal tambah naik. Setiap hari bisa naik Rp 3.000 hingga Rp 5.000," jelas Natan saat ditemui di lapaknya.

Natan mengatakan, harga tersebut sudah naik sejak dari pasar induk, tempat ia mengambil produk.

"Untuk harga cabai rawit merah itu dari sananya sudah mencapai Rp 95.000. Saya modalnya sudah gede. Apalagi cabai itu enggak semuanya bisa kita jual, ada yang busuk bisa satu ons per kilogram. Harganya 9.000 per ons," jelas dia.

Sementara itu, harga telur ayam juga terpantau naik. Andri (40) pedagang telur di Pasar Slipi mengatakan harga telur ayam negeri saat ini menjadi Rp 27.000 hingga Rp 28.000 per kilogram.

"Naik sudah sejak akhir November, naiknya bertahap setiap beberapa hari," kata Andri.

Ia berpendapat, harga tersebut diduganya tidak akan meningkat menjelang Natal.

"Biasanya naik, tapi enggak tahu juga, soalnya harganya sudah Rp 28.000. Sebab, dulu sebelum turun drastis sudah mentok di harga itu," kata Andri.

Andri menyebut, harga telur paling rendah terjadi saat penerapan PPKM Darurat pertama kali. Kata dia, harga telur ayam negeri bisa mencapai Rp 19.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com