Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bocah yang Hanyut di Ulujami Jaksel Ditemukan di Kebon Jeruk Jakbar

Kompas.com - 22/12/2021, 13:38 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah seorang balita ditemukan tak bernyawa di Kali Pesanggrahan, dekat Jalan Raya Pos Pengumben, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (22/12/2021).

Menurut warga setempat, jasad korban ditemukan oleh petugas PPSU yang sedang berada di sekitar kali.

Tubuhnya sempat dievakuasi ke sebuah balai di pinggir kali sebelum ambulans datang menjemput.

Anak itu kemudian diidentifikasi sebagai Baim (4) yang dilaporkan hilang terseret arus di gorong-gorong kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (21/12/2021) kemarin. Air di gorong-gorong tersebut megalir ke Kali Pesanggrahan.

Baca juga: Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anak yang Terbawa Arus di Kali Pesanggrahan Tiba di Rumah

Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Slamet mengatakan, tubuh Baim ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu.

"Korban ditemukan sekitar jam 8 pagi. Ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dia tenggelam dari aliran arah Ulujami, Jakarta Selatan," ungkap Slamet saat dikonfirmasi, Rabu.

Slamet menyebut, jenazah kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan otopsi sebelum dikembalikan ke pihak keluarga.

Sebelumnya, Damkar Pesanggrahan menerima informasi dari masyarakat mengenai anak hilang diduga terseret arus pada Selasa, pukul 14.20 WIB.

Saat itu Baim dikabarkan sedang mandi hujan bersama teman-temannya di sekitar gorong-gorong.

"Ini masih diduga tenggelam karena penemuan awal itu hanya terlihat sendal saja di atas gorong-gorong," kata Wahyudin saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Anak yang Hanyut di Kali Pesanggrahan Ditemukan Tewas di Meruya Jakarta Barat

Wahyudin mengatakan, petugas Damkar bersama BPBD Jakarta Selatan kemudian langsung melakukan proses pencarian.

Pencarian dilakukan dari titik Baim diduga menghilang di gorong-gorong hingga ke aliran Kali Pesanggrahan.

Adapun proses pencarian Baim dilakukan sebanyak 15 personel gabungan baik Damkar dan BPBD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Jadi Tukang Ojek Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Bakar Bisa Bikin Rumah dan Biayai Sekolah Anak hingga Sarjana

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Naik, Pedagang: Mungkin Belum Masa Panen

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Polisi Tangkap Pembegal Motor Warga yang Sedang Cari Makan Sahur di Bekasi

Megapolitan
Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Tertipu Program Beasiswa S3 di Filipina, Korban Temukan Berbagai Kejanggalan

Megapolitan
Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Heru Budi Minta Kadis dan Kasudin Tingkatkan Pengawasan Penggunaan Mobil Dinas oleh ASN

Megapolitan
Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Usai Dicopot, Pejabat Dishub DKI yang Pakai Mobil Dinas ke Puncak Tak Dapat Tunjangan Kinerja

Megapolitan
Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Harga Cabai Rawit di Pasar Perumnas Klender Turun Jadi Rp 40.000 Per Kilogram Setelah Lebaran

Megapolitan
Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Rp 22 Miliar, Fraksi PKS: Biar Nyaman Jadi Kantor Kedua

Megapolitan
Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Harga Bawang Putih di Pasar Perumnas Klender Masih Stabil dari Sebelum Lebaran

Megapolitan
PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com