Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin Bina Marga Jakarta Utara Lakukan Pemapasan Trotoar untuk Lancarkan Rekayasa Lalu Lintas di Artha Gading

Kompas.com - 22/12/2021, 15:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya mengatakan, pihaknya telah melakukan pemapasan trotoar untuk membantu melancarkan pengalihan lalu lintas di kawasan Artha Gading.

Di kawasan tersebut diberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contraflow mengingat adanya pengerjaan polder untuk mencegah banjir.

"Kami hanya merekomendasikan pemapasan trotoar di ujung jembatan untuk kelancaran pengalihan lalu lintas yang dijadikan dua jalur pada sisi utara," ujar Ilham saat dihubungi, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Dimulai Hari Ini, Uji Coba Contraflow di Artha Gading Berlaku Dua Pekan

Ilham mengatakan, tidak banyak trotoar yang dipapas untuk keperluan pengalihan lalu lintas.

Pemapasan tersebut hanya dilakukan pada bagian lidah trotoar saja dengan luas kurang dari 2 meter persegi.

"Ini sudah dikerjakan dan sekarang lalu lintasnya sudah dialihkan oleh Dinas Perhubungan," kata dia.

Baca juga: Ada Proyek Polder, Ruas Jalan Artha Gading Ditutup Setahun

Sebelumnya, uji coba contraflow atau rekayasa lalu lintas lawan arus diberlakukan di Jalan Bulevard Artha Gading sisi utara menuju Jalan Raya Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Contraflow yang dilakukan di lajur kanan area jalan tersebut diuji coba mulai Selasa (21/12/2021).

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Harlem Simanjuntak mengatakan, uji coba contraflow tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas berupa contraflow tersebut dilakukan mengingat adanya pembangunan polder Artha Gading di ujung Jalan Bulevard Artha Gading.

Pembangunan polder untuk mencegah banjir tersebut rencananya akan berlangsung selama satu tahun.

Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas pun harus dilakukan untuk mengurai kemacetan akibat adanya pengerjaan polder tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com