Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26.600 Pohon Dipangkas, Paling Banyak di Jagakarsa dan Kebayoran Baru

Kompas.com - 22/12/2021, 16:34 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan telah memotong 26.600 pohon yang terdapat di 10 kecamatan agar tak tumbang saat musim hujan.

Pemangkasan pohon paling banyak dilakukan di wilayah Jagakarsa dan Kebayoran Baru.

"Lokasi paling banyak pepohonan terdapat di Kecamatan Jagakarsa dan Kebayoran Baru," ujar Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Winarto dalam keterangan yang diterima Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Sudin Pertamanan Jaksel Sebut Pohon Tumbang Banyak Terjadi di Kebayoran Lama

Winarto mengatakan, ada 14 tim diterjunkan untuk memeriksa kondisi pohon sebelum dilakukan pemangkasan.

"Pemeriksaan meliputi kondisi pohon yang keropos, miring hingga mati," kata Winarto.

Winarto mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berteduh di bawah pohon saat turun hujan agar tidak menjadi korban apabila terjadi pohon tumbang.

Baca juga: Banyak Pohon Tumbang Saat Hujan Deras, Sudin Pertamanan Jaksel Gencarkan Pemangkasan

"Antisipasinya untuk masyarakat agar tidak terkena pohon tumbang, jangan berteduh di bawah pohon rindang, apalagi cuaca ekstrem seperti sekarang ini," kata Winarto.

Sebelumnya Winarto mengatakan, terdapat 66.000 pohon yang tertanam di wilayah Jakarta Selatan. Sebanyak 26.600 di antaranya telah dipangkas.

Karakteristik pohon sebelumnya pun telah dikaji. Hal ini dilakukan agar penanganan dapat disesuaikan pada setiap pohonnya.

"Apabila hasil pemeriksaan pohon tersebut menunjukkan angka kerawanan diatas 40 persen, maka akan ditebang," kata Winarto.

Winarto menambahkan, sebanyak 26.600 yang dipangkas memiliki ukuran yang besar, ringan hingga sedang. Jenis pohon yang umumnya dipangkas itu berjenis Angsana.

"Pohon (angsana) itu tidak punya akar tunjang dan cenderung naik ke permukaan dan pertumbuhan cepat sekali. Salahnya, pohon itu awalnya bukan ditanam dari bibit tapi dari pohon yang sudah setengah jadi," ucap Winarto.

Adapun pohon tumbang umumnya banyak terjadi di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Pohon itu tumbang bersamaan adanya angin puting beliung yang terjadi dua kali di wilayah Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Musibah kemarin yang paling banyak malah Kebayoran Lama. Sering ada angin puting beliung dan menumbangkan pohon," ucap Winarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com