Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang, Kanopi di Lobby Mall Metropolis Tangerang Ambruk

Kompas.com - 23/12/2021, 19:52 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Kanopi di area lobby Mall Metropolis Town Square, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, ambruk akibat hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada Kamis (23/12/2021) siang.

Pengelola Mall Metropolis melalui akun Instagram resminya, @metropolistownquare_, membenarkan peristiwa itu.

Akun resmi itu mengunggah sebuah poster soal ambrolnya kanopi tersebut melalui fitur Instagram Story pada Kamis malam.

Poster itu diatasnamakan oleh Management Metropolis Town Square.

Baca juga: Kantornya Diduduki Buruh, Gubernur Banten: Ini Bukan Peristiwa Biasa, tapi Ancaman

“Pemberitahuan atas terjadinya kerusakan kanopi di area lobby Mall Metropolis Town Square," tulis akun tersebut, dikutip pada Kamis.

"Hal ini disebabkan oleh hujan & angin yang terjadi di wilayah Tangerang & sekitarnya pada hari ini Kamis, 23 Desember 2021 sekitar pukul 12.14 WIB," sambungnya.

Menurut akun resmi itu, tidak ada korban jiwa yang timbul akibat ambrolnya kanopi tersebut. Pihaknya mengeklaim, kondisi mal itu tergolong aman dan operasional masih berlanjut.

"Terimakasih & mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda, (tertanda) Management Metropolis Town Square," tulisnya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Tangerang Hambali mengaku telah menerima video singkat soal ambrolnya kanopi di Mall Metropolis.

Baca juga: Bebastugaskan Kasatpol PP Banten, Gubernur Wahidin Geram Tak Ada Aparat yang Halangi Buruh Duduki Kantornya

"Video mall itu baru 10 menit yang lalu saya terima," ucapnya melalui pesan singkat, Kamis.

Hambali mengungkapkan, kanopi di mal tersebut memang ambrol.

Namun, pihak Mall Metropolis tidak melaporkan ambrolnya kanopi itu ke BPBD Kota Tangerang.

"Videonya betul, tapi mereka enggak lapor ke kita," kata dia.

Menurut Hambali, ada juga dua pohon tumbang di area parkir Mall Metropolis.

"Di halaman parkirnya juga ada dua pohon tumbang," tuturnya.

Adapun soal ambrolnya kanopi di Mall Metropolis terekam dalam video singkat dan diunggah ke media sosial. Dalam video yang beredar, tampak kanopi di Mall Metropolis yang rontok dengan cepat.

Tampak orang-orang di dalam mal yang berteriak dan berlari dari reruntuhan kanopi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com