Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pengguna Narkoba di Komplek Permata Kedaung Kaliangke Terjaring Razia

Kompas.com - 24/12/2021, 07:28 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali melakukan operasi narkoba di komplek permata kedaung kaliangke Cengkareng Jakarta Barat, Rabu, (22/12/2021).

"Ini sifatnya kegiatan itu adalah kegiatan bagian di Kampung Tangguh yang di Komplek Permata jadi kegiatan patroli rutin, patroli itu kan kapan saja, bisa siang, bisa malam, bisa sore, bisa pagi," kata Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Danang Setiyo dalam keterangannya, Kamis (24/12/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap 5 Pengedar Narkoba untuk Pesta Tahun Baru 2022, 147 Kg Sabu Disita

Di kampung yang sudah menjadi sasaran razia narkoba sejak lama itu, kembali ditemukan sejumlah pengguna di dalamnya.

Sebanyak tujuh orang yang tergiring razia kemudian dites urine. Hasilnya, lima dari tujuh orang itu positif menggunakan methafetamin.

Mereka yang dinyatakan positif langsung dibawa ke untuk direhabilitasi di Sespimma di Ciputat, Tangerang Selatan.

Namun, dalam penggerebekan ini, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba. Pihaknya hanya menemukan sejumlah alat hisap yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba.

"Kalau kemarin yang ditemukan di rumah kosong,bada alat-alat dipakai untuk hisap, kemarin eggak ditemukan barang bukti (narkoba)," kata Danang.

Baca juga: Polres Jakarta Utara Amankan 27 Orang Terkait Peredaran Narkoba

Selain alat hisap, barang bukti yang diamankan yaitu korek, plastik, timbangan digital, dan senjata tajam.

Danang mengatakan operasi tersebut dilakukan dalam rangka pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru.

" Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan mengantisipasi terjadinya penyebaran gelap narkoba di Jakarta Barat, khususnya menjelang Nataru di zona rawan terjadinya peredaran gelap narkoba," kata Danang.

Ia menyebut, kampung ini menjadi salah satu lokasi pantauan intens oleh polisi.

"Kalau di Jakarta Barat sementara ada dua tempat itu yang saat ini intens untuk dilakukan tindakan-tindakan kepolisian di sana," kata dia.

Baca juga: Data PPATK: Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp 400 Triliun, 5 Kali APBD Jakarta!

Tidak hanya penindakan, polisi juga melakukan sejumlah kegiatan lainnya, untuk mendorong kampung bebas narkoba dan kriminilitas di sana.

"Tugas kepolisian termasuk penindakan, pembinaan, lalu kegiatan patroli, penyuluhan tujuannya untuk bahwa negara hadir disitu untuk menciptakan rasa aman nyaman buat masyarakat," tutup Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com