Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Hujan dan Angin Kencang di Kota Tangerang, Fasum hingga Mal Rusak, 1 Korban Terluka

Kompas.com - 24/12/2021, 07:41 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sempat memorak-porandakan sejumlah fasilitas umum hingga pribadi di Kota Tangerang pada Kamis (23/12/2021).

Tak hanya fasilitas umum atau pribadi saja, akibat bencana alam itu bahkan ada salah satu warga di kota tersebut yang dinyatakan terluka.

Baca juga: Dampak Hujan Deras di Kota Tangerang: Pohon Tumbang, Rumah hingga Mobil Rusak, Warga Terluka

Gapura 8 meter roboh

Peristiwa pertama yang terjadi, yakni gapura dengan tinggi sekitar delapan meter di jalan masuk menuju Wisata Kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang, roboh akibat hujan deras dan angin kencang, Kamis siang.

Ananda (21), saksi mata sekaligus penjual bunga di Pasar Lama, mengatakan bahwa gapura itu roboh sekitar pukul 12.20 WIB.

Gapura berbahan dasar plat galvanis itu menimpa dua motor, sebuah gerobak pedagang kaki lima (PKL), dan sebuah becak.

"Itu kan pas lagi hujan deras, anginnya juga kencang, sekitar jam 12.20 WIB, setelahnya dzuhur lah, itu tiba-tiba gapuranya roboh," kata Ananda saat ditemui di Pasar Lama, Kamis.

Dia berujar, meski menimpa beberapa benda, gapura tersebut tidak menimpa warga atau pengendara kendaraan yang melintas.

Baca juga: Hujan Angin, Gapura 8 Meter di Pasar Lama Roboh dan Timpa Motor hingga Becak

Sebab, katanya, hujan masih tergolong deras saat gapura itu roboh.

Usai gapura itu roboh, petugas di Pasar Lama yang mengurus aliran listrik langsung mematikan lampu yang diinstal di gapura tersebut.

Sekitar satu jam setelahnya atau sekitar pukul 13.15 WIB, imbuh Ananda, Satpol PP Kota Tangerang baru mendatangi lokasi robohnya gapura.

2 mal alami kerusakan

Tak disangka, angin kencang dan hujan kemarin bukan hanya merusak fasilitas pemerintah. Namun, properti seperti mal yang ada di Kota Tangerang pun turut menjadi korbannya.

Berdasar catatan Kompas.com, setidaknya ada dua mal di wilayah tersebut yang rusak akibat bencana itu.

Peristiwa rusaknya mal pertama terjadi di Mall Metropolis Town Square, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Kanopi di Lobby Mall Metropolis Tangerang Ambruk

Di sana, kanopi di lobby area mal ambruk pada Kamis siang.

Pengelola Mall Metropolis melalui akun Instagram resminya, @metropolistownquare_, membenarkan peristiwa itu.

Akun resmi itu mengunggah sebuah poster soal ambrolnya kanopi tersebut melalui fitur Instagram Story pada Kamis malam.

Poster itu diatasnamakan oleh Management Metropolis Town Square.

“Pemberitahuan atas terjadinya kerusakan kanopi di area lobby Mall Metropolis Town Square," tulis akun tersebut, dikutip pada Kamis.

Baca juga: 243 Gereja di Kota Tangerang Akan Dijaga Aparat Keamanan Saat Natal dan Tahun Baru

"Hal ini disebabkan oleh hujan & angin yang terjadi di wilayah Tangerang & sekitarnya pada hari ini Kamis, 23 Desember 2021 sekitar pukul 12.14 WIB," sambungnya.

Menurut akun resmi itu, tidak ada korban jiwa yang timbul akibat ambrolnya kanopi tersebut.

Pihaknya mengklaim, kondisi mal itu tergolong aman dan operasional masih berlanjut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com