JAKARTA, KOMPAS.com- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Adapun rekayasa lalu lintas dilakukan karena akan ada pembangunan di Stasiun Tanjung Barat.
"Sehubungan dengan adanya pengerjaan pembangunan Stasiun Tanjung Barat di Jalan Lenteng Agung Kota administrasi Jakarta Selatan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).
Syafrin menyampaikan, pembangunan konstruksi Stasiun Tanjung Barat berupa storage baja, fabrikasi baja, dan pondasi dilakukan pada 1 Januari-31 Agustus 2022.
Kontraktor akan memasang pagar area kerja sepanjang 180 meter di jalur cepat Jalan Lenteng Agung dari arah Jakarta menuju Depok.
Dengan demikian, akibat proyek tersebut, jalur cepat dari arah Jakarta menuju Depok akan menyempit karena satu lajur sepanjang 180 meter digunakan sebagai lokasi proyek.
"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur cepat akan dilakukan pembukaan median cepat lambat di Jalan Lenteng Agung untuk mengakomodir lalu lintas dari jalur cepat menuju jalur lambat," ujarnya.
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Larang Kegiatan Pawai dan Arak-arakan Tahun Baru 2022
Oleh karena itu, Syafrin mengimbau masyarakat tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu kecuali mendesak dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Para pengguna jalan juga diimbau menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan.
"Mematuhi rambu-rambu lalu lintas petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.