JAKARTA, KOMPAS.com - Lolosnya pasien Covid-19 yang terpapar varian omicron dari Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet menggemparkan publik. Terlebih, sang pasien terpapar varian omicron dari transmisi lokal karena tak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.
Kabar lolosnya pasien Covid-19 yang terpapar varian omicron dari Wisma Atlet diumumkan oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Luhut pasien tersebut bisa lolos karena diberi dispensasi masa karantina di Wisma Atlet lantaran alasan keluarga.
Baca juga: Pasien yang Terpapar Omicron Sempat Singgah di Restoran SCBD, Pemkot Jaksel Swab PCR 30 Pegawai
"Kemarin itu ada satu orang yang lolos pergi dengan keluarganya," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/12/2021).
Sang pasien diketahui tinggal di salah satu apartemen di kawasan Pluit, Jakarta Utara, usai keluar dari Wisma Atlet. Pasien tidak punya riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir ataupun melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.
Pasien tersebut tinggal bersama istrinya di Medan dan mengunjungi Jakarta satu bulan sekali. Dari catatan, pasangan suami istri itu tiba di Jakarta pada 6 Desember. Kemudian, pada 17 Desember keduanya sempat mengunjungi salah satu restoran di SCBD Jakarta.
Selanjutnya, saat hendak kembali ke Medan pada 19 Desember, keduanya melakukan tes antigen. Sang suami dinyatakan positif, sementara istrinya negatif. Sang suami lalu menjalani tes polymerase chain reaction (PCR) dan dinyatakan positif Covid-19.
Adapun ia diketahui terpapar varian omicron setelah hasil whole genome sequencing (WGS) keluar pada 26 Desember.
Dijemput petugas gabungan
Petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta dan Polres Jakarta Utara pun langsung menjemput pasien yang terpapar varian Omicron di apartemennya di Pluit. Penjemputan berlangsung pada Selasa (28/12/2021) siang.
Baca juga: Dinkes DKI: Istri Pasien Omicron di Apartemen Pluit Juga Positif Covid-19
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Dermawan mengatakan, pasien yang terpapar virus corona varian Omicron itu berjumlah satu orang.
Namun, dia tak menyebut identitas dan jenis kelamin pasien itu. Saat ini, pasien yang diduga terpapar telah dibawa ke Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
"Ada satu orang. Saat ini sudah dievakuasi ke RSPI Sulianti Saroso," ucap Guruh.
Polisi pun membantah kabar bahwa pasien yang terpapar virus corona varian omicron kabur dari karantina hingga harus dijemput oleh satuan tugas (satgas) Covid-19 di apartemennya.
Baca juga: Polisi Akan Lakukan Tracing di Apartemen Pluit Setelah Kasus Pasien Terpapar Omicron
"Tidak ada yang kabur. Yang bilang kabur siapa? Pasien ini kooperarif, tidak ada seperti yang diberitakan itu tidak ada. Ini juga tolong diklarifikasi," ujar Kapolsek Penjaringan, AKBP Febri Isman Jaya saat dihubungi, Selasa.