JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta bekerja cepat untuk mencegah penyebaran virus corona varian Omicron.
"Jadi kita selalu kerja cepat bersama dengan Satgas Kementerian Kesehatan sehingga pemantauan itu dilakukan dengan intensif," ujar Anies dalam rekaman suara, Selasa (28/12/2021) malam.
Anies berujar, ketika ditemukan kasus baru varian Omicron, Dinas Kesehatan DKI akan langsung melaporkannya ke pemerintah pusat agar segera dilakukan tindakan.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Dijemput dari Apartemen di Pluit Positif Omicron pada 19 Desember
Saat ini, kata Anies, baru ada satu orang yang teridentifikasi terpapar varian Omicron di Jakarta dan sudah menjalani perawatan.
"Hari ini juga, tadi satu orang sudah (terpapar) sekarang menjalani isolasi di Rumah Sakit Sulianti Saroso. Mudah-mudahan nanti bisa lebih terkendali," tutur Anies.
Begitu juga terkait pelacakan kontak erat pasien Covid-19 terpapar Omicron.
Saat ini, Anies bertutur, Dinkes DKI terus melakukan pelacakan lebih luas untuk mendeteksi dini penyebaran varian baru itu.
"Kita lakukan tracing juga sampai sekarang. (Untuk yang terdeteksi) dengan Dinas (Kesehatan) bisa ditanyakan," ujar Anies.
Baca juga: Detik-detik Penjemputan Pasien Terpapar Varian Omicron dari Transmisi Lokal di Apartemen Pluit...
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengumumkan satu kasus transmisi lokal Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
"Hari Selasa 28 Desember terdapat 47 kasus konfirmasi positif Omicron di Indonesia di mana 46 kasus adalah kasus impor dan satu kasus transmisi lokal," kata Jubir Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia, Selasa.
Pasien transmisi lokal diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri dalam beberapa bulan terakhir dan hanya mengunjungi Jakarta bersama istri sebulan sekali dari Medan.
Baca juga: Pasien yang Terpapar Omicron Sempat Singgah di Restoran SCBD, Pemkot Jaksel Swab PCR 30 Pegawai
Pada 17 Desember, pasien terpapar Omicron tersebut bersama istrinya mengunjungi sebuah restoran di SCBD Jakarta.
Saat hendak bertolak ke Medan dan melakukan tes swab antigen, pasien dinyatakan positif.
"Lalu dilakukan PCR pada tanggal 20 Desember dan konfirmasi Omicron didapat dari laboratorium pada tanggal 26 Desember," kata Nadia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.