Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Tugu Jakut Akan Direnovasi Total pada 2022

Kompas.com - 30/12/2021, 09:21 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Heru Haryanto mengatakan, renovasi total Stadion Tugu di Koja, Jakarta Utara, akan dimulai pada 2022.

Stadion tersebut akan dijadikan homebase atau tempat berlatih bagi tim sepakbola Persitara yang ada di Jakarta Utara.

"Untuk (Stadion) Tugu itu sudah disiapkan Gubernur sebagai homebase Persitara, jadi ada rencana tahun 2022 akan direnovasi," kata Heru, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Anies Janji Bakal Renovasi Total Stadion Tugu, Markas Persitara

Heru mengatakan, saat ini anggaran untuk renovasi stadion tersebut sedang dirancang.

Pihaknya belum tahu biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi stadion tersebut.

Namun, karena anggarannya tidak bisa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2022 yang sudah diketok palu, maka kemungkinan renovasi akan dilakukan dengan memanfaatkan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) gedung-gdeung di Jakarta.

"Kemungkinan kami biasa pakai KLB seperti lapangan sintetis yang sudah dibangun di Muara Angke, Jagakarsa, kan itu pakai KLB. Nah nanti itu (renovasi Staidon Tugu) juga begitu pola anggarannya," kata dia.

Baca juga: Fraksi PDI-P Pertanyakan Lagi Nasib 191 Pohon yang Ditebang untuk Revitalisasi Monas

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan merenovasi total Stadion Tugu.

Stadion Tugu merupakan homebase dari tim Persitara sehingga rencana renovasi pun menjadi kado spesial bagi tim yang identik dengan warna biru tersebut.

"Insya Allah nanti stadion ini segera direnovasi dan mudah-mudahan segera tuntas," ujar Anies di acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Persitara di Stadion Tugu, Rabu (29/12/2021), dikutip dari siaran pers.

Anies mengatakan, pihaknya sudah membicarakan tentang rencana renovasi tersebut dengan tim di tingkat provinsi.

Utamanya adalah agar proses renovasi bisa dilakukan secepatnya termasuk pembongkarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com