Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Total Stadion Tugu Akan Pakai Dana Kompensasi dari KLB

Kompas.com - 30/12/2021, 09:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Heru Haryanto mengatakan, renovasi total Stadion Tugu di Koja, Jakarta Utara kemungkinan menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) gedung-gedung di Jakarta.

Hal tersebut dikarenakan penganggarannya sudah tidak bisa diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) mengingat sudah akhir tahun.

Apalagi, renovasi tersebut diproyeksikan akan dilakukan pada tahun 2022.

Baca juga: Anies Janji Bakal Renovasi Total Stadion Tugu, Markas Persitara

"Kemungkinan kita biasa pakai KLB seperti lapangan sintetis yang sudah dibangun di Muara Angke, Jagakarsa, kan itu pakai KLB. Nah nanti itu (renovasi Staidon Tugu) juga begitu pola anggarannya," kata Heru, Kamis (30/12/2021).

Heru mengatakan, saat ini anggaran untuk renovasi stadion tersebut sedang dirancang.

Pasalnya pihaknya belum tahu berapa biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi stadion tersebut.

Namun, kemungkinan renovasi akan dilakukan dengan memanfaatkan dana kompensasi dari KLB tersebut.

Heru mengatakan, stadion tersebut akan dijadikan homebase atau tempat berlatih bagi tim sepakbola Persitara yang ada di Jakarta Utara.

Baca juga: Insiden Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk Area Stadion GBK Berujung Pengelola Minta Maaf

Hal tersebut bahkan sudah disiapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Untuk Tugu itu sudah disiapkan Gubernur sebagai homebase Persitara, jadi ada rencana tahun 2022 akan direnovasi," kata Heru.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji akan merenovasi total Stadion Tugu di Koja, Jakarta Utara.

Stadion Tugu merupakan homebase dari tim Persitara sehingga rencana renovasi pun menjadi kado spesial bagi tim yang identik dengan warna biru tersebut.

"Insya Allah nanti stadion ini segera direnovasi dan mudah-mudahan segera tuntas," ujar Anies di acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persitara ke-42 di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara, Rabu (29/12/2021), dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk Area Stadion, Pengelola GBK Minta Maaf

Anies mengatakan, pihaknya sudah membicarakan tentang rencana renovasi tersebut dengan tim di tingkat provinsi.

Utamanya adalah agar proses renovasi bisa dilakukan secepatnya termasuk pembongkarannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com