Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pergantian Tahun, Danau Sunter Ditutup sejak Pagi Ini

Kompas.com - 31/12/2021, 06:46 WIB
Nursita Sari

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara memasang garis pembatas untuk menutup kawasan Danau Sunter di Tanjung Priok, Jakarta Utara, menjelang pergantian tahun 2022 pada Kamis (30/12/2021) malam.

Pantauan Antara di kawasan Danau Sunter, sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Utara memasang garis pembatas berupa tali rafia melingkari kawasan Danau Sunter sekitar pukul 22.14 WIB.

Turut hadir Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim memantau proses pemasangan tali di kawasan ruang terbuka hijau yang kerap didatangi warga saat hari libur tersebut.

"Malam ini sudah mulai pemasangan rambu-rambu semua, yang di Danau Sunter, garis begitu ya, mulai besok pagi sudah bersih (clear)," ujar Ali.

Baca juga: Malam Tahun Baru, 11 Kawasan di Jakarta Ditutup Mulai Pukul 22.00

Namun, karena tak dijaga, pukul 22.24 WIB, tampak warga tak dikenal kembali membuka tali pembatas tersebut saat petugas Satpol PP beranjak dari sana.

Saat itu petugas diketahui menyebar ke sejumlah titik, seperti di kawasan Jalan Lodan Raya menuju gerbang Taman Impian Jaya Ancol, tampak pula ditutup saat malam menggunakan road barrier.

Wali Kota Jakarta Utara juga menemui pemilik salah satu restoran di Kelapa Gading untuk menutup pelayanan di atas jam 22.00 WIB.

Dia juga mengimbau pengunjung mematuhi imbauan jam malam dan tidak merayakan pergantian tahun.

Baca juga: Transjakarta Kembali Operasikan Rute 2B Harapan Indah-ASMI

Setelah itu, ia mengatakan, kawasan wisata di Pantai Indah Kapuk (PIK) juga ditutup menjelang malam pergantian tahun.

Warga diimbau beraktivitas di rumah pada malam pergantian tahun.

"Bukan berarti kami melarang beraktivitas, kami hanya meminta untuk taat kepada protokol kesehatan. Jadi kalau ada nanti perayaan-perayaan di peemukiman juga, itu nanti akan diimbau kalau bisa dengan keluarganya masing-masing di rumah saja," kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com