Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Wisata ke Kota Tua Saat Libur Tahun Baru? Simak Ketentuannya

Kompas.com - 31/12/2021, 10:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sejumlah pembatasan di kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Barat, pada libur tahun baru.

Taman Fatahillah Kota Tua ditutup selama dua hari, terhitung 31 Desember 2021 sampai dengan 1 Januari 2022.

Penutupan sementara itu tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Nomor 789 Tahun 2021 tentang perubahan atas Keputusan Kadisparekraf terkait PPKM Level 1 pada sektor usaha pariwisata.

"Taman Fatahillah Kota Tua tidak beroperasi (tutup) pada tanggal 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022," tulis Kepala Disparekraf DKI Jakarta Andika Permata dalam SK yang diteken 27 Desember 2021.

Baca juga: Ancol, Ragunan dan TMII Buka Saat Libur Tahun Baru, Simak Jam Operasionalnya

Dalam SK tersebut juga dijelaskan bahwa penutupan ini dalam rangka mencegah kerumunan guna mengantisipasi penularan Covid-19.

"Pengelola kawasan Kota Tua bersama para pengelola museum di kawasan Kota Tua membentuk Tim Satgas Gabungan, melakukan koordinasi dengan aparat setempat untuk menjaga dan mengamankan penutupan taman Fatahillah," tulis Andika.

Meski kawasan Taman Fatahilah ditutup, namun warga tetap bisa berwisata di kawasan Kota Tua dengan mengunjungi berbagai museum atau restoran yang ada disana.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Ini Jam Operasional Restoran di Jakarta

 

Beragam museum dan restoran yang ada di lokasi Kota Tua tetap beroperasi mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.

Museum yang berada di sekitar Taman Fatahillah, yakni Museum Wayang, Museum Sejarah Jakarta, Museum Bank Mandiri, Museum Bank Indonesia, Museum 3D Art, dan Museum Bahari bisa beroperasi dengan kapasitas maksimlah 75 persen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com