Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.730 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Berlakukan Crowd Free Night di Jakarta

Kompas.com - 31/12/2021, 12:14 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.730 personel gabungan dikerahkan untuk memberlakukan crowd free night (CFN) pada malam Tahun Baru 2022 di wilayah DKI Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, seribuan personel gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, dan Pemprov DKI ini akan disebar ke 11 kawasan CFN di Ibu Kota.

"Kegiatan ini akan menurunkan kekuatan personel 1.730 yang nanti disebar di 11 titik. Ini kesiapan untuk pengamanan CFN," kata Zulpan, Jumat (31/12/2021).

Baca juga: 11 Kawasan di Jakarta yang Diberlakukan Crowd Free Night pada Malam Tahun Baru

Menurut Zulpan, 11 kawasan CFN akan ditutup dan dijaga ketat petugas mulai pukul 22.00 WIB.

Dia menegaskan, tidak boleh ada aktivitas masyarakat apa pun di lokasi tersebut pada saat malam pergantian tahun.

"Di samping yang bekerja, semua masyarakat agar tidak berada di daerah tersebut. Sejak pukul 22.00 akan ditutup dan bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk dapat mematuhinya," pungkasnya.

Baca juga: 11 Kawasan Jakarta Ditutup Malam Tahun Baru, Ini Kategori yang Boleh Melintas

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya menjelaskan, CFN akan diterapkan mulai Jumat malam sekitar pukul 22.00 WIB sampai 1 Januari 2022.

"Mulai 31 Desember 2021 malam dan tanggal 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB," jelas Sambodo.

Adapun rincian ke-11 kawasan yang akan diberlakukan CFN tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Kawasan Asia Afrika
  2. Kawasan Gunawarman-Senopati-SCBD
  3. Kawasan Mahakam-Bulungan-Barito
  4. Kawasan Sudirman-Thamrin
  5. Kawasan Kota tua
  6. Kawasan Monumen Nasional (Monas)
  7. Kawasan Kemayoran
  8. Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2
  9. Kawasan Kemang
  10. Kawasan Kanal Banjir Timur (KBT)
  11. Kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara

Sambodo berharap, pemberlakuan CFN pada malam pergantian tahun 2022 dapat mencegah terjadinya kerumunan yang bisa berimbas pada melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan terhadap 291 Perusahaan soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com