Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Kriminalitas di Jakarta Barat Menurun dibanding Tahun Lalu

Kompas.com - 31/12/2021, 19:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo menyebut tingkat kriminalitas di Jakarta Barat pada 2021 menurun dibandingkan tahun lalu.

"Tren kejahatan pada tahun 2021 ini menurun. Tercatat ada 1.928 laporan kejahatan yang kita tangani sepanjang tahun ini," ungkap Ady di Jakarta Barat, Jumat (31/12/2021).

Pada 2020, Ady menyebut laporan kejahatan yang diterima Polres Metro Jakarta Barat cukup banyak, yakni 2.378 kasus.

Baca juga: Kasus Narkoba Dominasi Tindak Kejahatan di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Sepanjang 2021

Ady mengeklaim bahwa seluruh laporan pada 2021 tersebut sudah tertangani. Bahkan, pihaknya menangani lebih banyak kasus, yang sebelumnya tertunda di 2020.

"Dari total 1.928 laporan kita bisa menyelesaikan 2.262 kasus, tingkat pentelesaiannya berarti di atas 100 persen. Tentu saja ini ada juga yang dari 2020. Tapi kita melihat ini capaian yang cukup baik," kata Ady.

Melihat trennya, Ady menyebut tren kriminalitas di Jakarta Barat yang menjadi atensi yaitu pembunuhan, penganiayaan berat, pencurian dengan pemberatan, curas, curanmor, kebakaran, permainan judi, pemerasan, perkosaan, narkotika, dan kenakalan remaja.

Baca juga: Data BPS: Indeks Kebahagiaan Warga DKI Jakarta Turun Semenjak Anies Menjabat Gubernur

Ady merinci, sepanjang 2021, tingkat kejahatan tertinggi didominasi perkara narkoba.

"Pada tahun 2021 ada 309 kasus dengan temuan barang bukti yang meningkat hingga di atas 100 persen yaitu sabu 46 kilogram, ekstasi 5.168 butir, dan ganja 150 ton, sedangkan ada 2020 ada 577 kasus narkoba," rinci dia.

Selanjutnya disusul dengan kasus pencurian. Untuk pencurian dengan pemberat (curat) tahun ini terdapat 184 kasus, dan tahun lalu sebanyak 242 kasus. Polisi mengklaim telah menyelesaikan 261 kasus di antaranya.

Untuk pencurian dengan kekerasan (curas), di tahun ini sebanyak 46 kasus dan tahun lalu 69 kasus. Pihaknya menyebut telah menyelesaikan 43 kasus di antaranya.

Sedangkan pencurian sepeda motor dilaporkan sebanyak 47 kasus di tahun ini dan 82 kasus pada tahun lalu. 36 kasus di anatarnya dinyatakan selesai.

Selain itu, untuk kasus penganiayaan telah dilaporkan sebanyak 122 kasus tahun ini dan 137 kasus tahun lalu, 165 kasus di antaranya sudah dinyatakan selesai.

Terakhir, perkara pembunuhan terhitung terjadi sebnyak 5 kali tahun ini, dan 6 kali tahun lalu 10 kasus di antaranya sudah selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Ucap Syukur Nelayan Kamal Muara kala Rumahnya Direnovasi Pemprov DKI

Megapolitan
Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Rekonstruksi Kasus Penembakan Ditunda sampai Gathan Saleh Sehat

Megapolitan
Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Buntut Pungli Sekelompok Orang, Dinas Bina Marga DKI Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR

Megapolitan
Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Warga Bogor Tertipu Penjual Mobil Bekas di Bekasi, padahal Sudah Bayar Lunas

Megapolitan
Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Gandeng Swasta, Pemprov DKI Renovasi 10 Rumah Tak Layak Huni di Kamal Muara

Megapolitan
Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com