TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bakal menyisir bangunan SMP Negeri 6 Tangerang Selatan, sebelum menggelar pertemuan tatap muka tahun ajaran 2022.
Pemeriksaan itu dilakukan setelah plafon di tiga kelas sekolah yang berlokasi di Jombang, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ambrol pada Selasa (29/12/2021).
"Saya akan minta Kepala Dinas Pendidikan sebelum PTM (pertemuan tatap muka) normal, kepala sekolah periksa bangunannya dulu menginventarisir jangan sampai terjadi kecelakaan," ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Plafon SMPN 6 Tangsel Ambrol, Penyebab Genting yang Tak Lagi Bagus
Menurut Benyamin, saat ini rencana perbaikan plafon SMPN 6 Tangsel yang ambrol telah dibahas dengan Dinas Bangunan dan Penataan Ruang.
Selain plafon, perbaikan juga dilakukan pada kusen kelas sekolah yang ditargetkan akan berlangsung dalam waktu dekat demi mengejar PTM tahun ajaran 2022.
"Saya minta nanti kepala sekolah laporan bahwa nanti akan dialihkan ke ruang kelas lain yang aman, teknisnya diatur saja. Yang penting ketika ada melakukan perbaikan, kelas (yang rusak) itu kosong saja. Begitu PTM 100 persen, sekolah sudah aman," kata Benyamin.
Sebelumnya, Wakil Kepala Sekolah SMPN 6 Tangsel Bidang Sarana Prasarana Aef Saiful Rahman berujar, insiden tersebut terjadi karena plafon rusak terkena rembesan air dari genting gedung yang bocor.
Hujan deras yang terjadi di Ciputat Selasa (27/12/2021) sore memperparah kondisi genting dan mengakibatkan langit-langit bangunan sekolah tersebut roboh.
Baca juga: Wali Kota Janji Segera Perbaiki Plafon SMPN 6 Tangsel yang Ambrol
Beruntung, saat kejadian berlangsung tidak ada proses belajar mengajar di sekolah, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Aef mengatakan, orang yang pertama kali mengetahui plafon ambrol adalah office boy (OB) SMPN 6 Tangsel.
"Jadi kalau di sini hujan, OB pasti mengontrol. Pas lihat kelas-kelasnya, itu ada plafon yang ambrol," tuturnya.
Aef mengaku bahwa plafon di SMPN 6 Tangsel sering ambrol sejak November 2021. Belakangan ini, peristiwa ambrolnya plafon di sekolah itu semakin sering terjadi.
"Ambrolnya bertahap, semakin ke sini semakin parah," kata dia.
Baca juga: Dindik Tangsel Izinkan Siswa Belajar Daring jika Orangtua Khawatir Anaknya Ikuti PTM
Pihak sekolah sudah sering membenahi plafon yang ambrol.
Namun, lantaran penyebabnya ada di atap sekolah, plafon di SMPN 6 Tangsel terus menerus roboh.
"Beberapa kali diperbaiki plafon, dari Pemkot (Tangsel). Kami sampaikan sih apa adanya, yang rusak itu gentengnya, yang harus diperbaiki. Yang harus rehab besar," urai dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.